Tribratanews.polri.go.id – Lumajang. Gunung Semeru mengalami 34 kali gempa letusan selama enam jam dengan pengamatan sejak pukul 06.00 - 12.00 WIB pada Selasa (25/7/23).
Berdasarkan laporan petugas PVMBG Indonesia, Sugeng Santosa, sebanyak 34 kali gempa Letusan atau Erupsi dan amplitudo 13-21 mm dengan durasi waktu gempa 52-147 detik.
"Ada 2 kali gempa Guguran dengan amplitudo 3-5 mm dan lama gempa 58-59 detik," jelasnya, dikutip dari jatimhariini.co.id.
Baca Juga: Akibat Truk Tabrak Tiang Listrik, Perjalanan KRL Tanah Abang Alami Keterlambatan
Sepanjang pengamatan kondisi cuaca di Gunung Semeru terpantau cerah hingga berawan serta angin lemah ke arah barat. Kemudian untuk suhu udara tercatat sekitar 21-27° Celsius.
Pihak PVMBG mengimbau agar masyarakat tidak melakukan aktivitas apa pun di sebelah sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer (km) dari puncak (pusat erupsi).
Di luar jarak tersebut, tambahnya, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan. "Karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak," tutupnya.
(ek/hn/nm)
