Tribratanews.polri.go.id - Gunung Lewotobi Laki-Laki kembali meletus, pada hari, Kamis (20/6/24) pagi. Erupsi itu terjadi sekitar pukul 07.31 WITA dengan tinggi kolom abu sekitar 900 meter di atas puncak.
Kolom abu itu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal. Tampak condong ke arah barat daya dan barat.
Baca Juga: Menteri LHK Jelaskan Dampak Kehutanan Sosial ke Kesejahteraan Desa
Petugas mengimbau masyarakat memakai masker untuk menutup hidung dan mulut. Hal itu dilakukan untuk menghindari bahaya abu vulkanik.
Tujuh desa mengalami dampak erupsi paling parah. Desa-desa ini juga mengalami krisis air bersih lantaran air yang selama ini dimanfaatkan warga tercemar abu vulkanik.
Dilansir dari metronews, tujuh desa itu yakni Desa Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, Persiapan Padang Pasir, Nawakote, Desa Persiapan Nawakote di Kecamatan Wulanggitang, dan Desa Dulipali di Kecamatan Ilebura.
(ek/hn/nm)