Gelar Vaksinasi Merdeka, Polda Riau, Kadin dan OJK Distribusikan 20,5 Ton Liquid Oksigen

13 September 2021 - 12:03 WIB
Tribratanews.polri.go.id - Pekanbaru. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) serta Polda Riau bekerjasama mendistribusikan 20,5 Ton Liquid Oksigen untuk sejumlah RS yang ada di Kota Pekanbaru. Selain itu, Kadin dan Polda Riau juga menggandeng semua pihak untuk meningkatkan kekebalan tubuh atau Herd Immunity kelompok. Tak hanya Liquid Oksigen, Kadin Riau juga memberikan 400 unit tabung oksigen berikut 175 unit regulator kepada rumah sakit yang membutuhkan. Kapolda Riau, Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendi, S.H., S.I.K., M.Si., mengatakan kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama antara Kadin, OJK dan Polda Riau. "Liquid oksigen, regulator dan tabung oksigen tersebut akan disalurkan secara kontinyu dan terjadwal. kita akan mengerahkan langsung tim pengawalan agar pendistribusian bisa berjalan lancar," terang Kapolda, Senin, (13/09/2021). Kapolda juga mengatakan, pihaknya juga menyelenggarakan vaksinasi massal dengan jumlah dosis yang disediakan 2.528. Vaksin ini juga merupakan bantuan dari Kadin Riau, yang sebelumnya didapat dari OJK Riau untuk masyarakat yang bekerja di sektor UMKM. Pada kesempatan tersebut, Kapolda juga berterimakasih kepada Bapak Andi Rachman yang sudah menindaklanjuti dan meneruskan komunikasinya beberapa waktu agar kebutuhan vaksin masyarakat Riau bisa ditingkatkan. "Alhamdulillah berkat kerjasama dengan Kadin Riau dan OJK Riau akhirnya bisa terselenggara pemberian vaksin untuk masyarakat yang sungguh sangat memerlukan. Saat ini dengan target vaksinasi 4 jutaan penduduk, kita baru bisa 1,8 juta. Kita masih diangka 40 persen. Maka kita terus menggelorakan vaksinasi, utamanya soal ketersediaan terus kita upayakan," pungkasnya. Sementara itu, Ketua Umum Kadin Riau, Juni Ardianto Rachman berharap semua stake holder yang ada di Riau bisa mengupayakan lagi jumlah vaksin yang bisa masuk ke Bumi Lancang Kuning. "Semoga Riau bisa segera mencapai kekebalan kelompok. Supaya aktivitas masyarakat bisa lebih maksimal, dan pergerakan ekonomi tetap terjaga," tutupnya.

Share this post

Sign in to leave a comment