Tribratanews.polri.go.id - Semarang. Kepala Kepolisian Daerah Jawa tengah Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Fungsi Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) tahun anggaran 2021 yang dilaksanakan di Hotel Oak Tree Emerald Semarang, Senin (29/11/2021).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Wakapolda Jateng Brigjen Pol. Abioso Seno Aji, S.I.K., para Pejabat Utama Polda Jateng serta diikuti oleh Paurkes Satuan Wilayah jajaran Polda Jateng.
Dalam sambutannya, Kapolda Jateng menyampaikan pentingnya peran Dokkes dan Rumah Sakit Bhayangkara. Biddokkes dan Rumkit Bhayangkara kita itu ibaratnya “Mutiara Dalam Sampah”, mereka kita cari pada saat kita sakit, itu salah. Biddokkes dan Rumkit Bhayangkara adalah salah satu unsur pembantu pimpinan, tidak hanya menyehatkan organisasi Polri, tetapi anda berguna lagi harus bisa “Dijual” kepada masyarakat kita.
"Saya berharap Polda Jateng mempunyai pelayanan operasional kegiatan tidak hanya kepada anggota, tetapi juga kepada masyarakat umum. Oleh karena itu, Rumah Sakit Bhayangkara yang saat ini Tingkat II akan kita tingkatkan menjadi Tingkat I, artinya Karumkitnya bintang 1 dan ini sudah disetujui oleh Bapak Kapolri. Rencana ini kita bangun tahun depan, termasuk 6 rumah sakit di seluruh jajaran akan kita kembangkan di wilayah Jawa Tengah. Bahkan Bupati Walikota ingin dibangunkan rumah sakit Polri di wilayahnya. Oleh karena itu, hal ini merupakan warning bagi kita untuk memberikan peningkatan pelayanan kepada masyarakat," tambah Kapolda Jateng.
"Komitmen pelayanan harus dapat dibuktikan jajaran Dokkes Jawa Tengah dan Rumkit Bhayangkara, sampai terhitung sampai hari ini sudah tidak ada anggota Polri yang terkena Covid-19, termasuk akselerasi vaksinasi Covid-19. Target dari pemerintah Desember capai 70%, hari ini kita sudah 70,2% terlampaui untuk vaksinasi nasional. Aglomerasi Semarang raya 89,2%. Aglomerasi Solo raya 107,8% ini merupakan kebanggaan kita semua.Oleh karena itu saya berpesan, dalam penanganan Covid-19 perlu adanya kebersamaan, baik itu dengan TNI maupun stakeholder yang lain sehingga dapat memerangi Covid-19 bersama-sama,” tutup Kapolda Jateng.
(sm/bq/hy)