Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan alasan memilih lakon Wahyu Makutharama dalam pertunjukan wayang kulit pada Jumat (3/2/2023) malam.
Baca juga : Polri Ungkap Peran 6 Tersangka Kasus Asusila dan Pornografi Online Jaringan Internasional
Menurut Jenderal Pol Listyo Sigit, lakon Wahyu Makutharama mengajarkan nilai-nilai kepemimpinan.
"Yang jelas, di situ mengandung nilai-nilai filosofi tentang kepemimpinan, tentang apa yang harus dilakukan sehingga masyarakat bersama pemimpinnya memiliki hubungan yang saling mendukung. Pemimpin bisa mengayomi rakyatnya. Demikian juga rakyat memahami apa yang menjadi tugas pemimpinnya," kata Jenderal Pol Listyo Sigit.
Jenderal Pol Listyo Sigit melihat lakon Wahyu Makutharama mampu membentuk karakter-karakter yang menjaga persatuan dan bangsa terlebih di tahun politik.
"Kita selalu ingatkan setiap saat dengan Pak Panglima bahwa perbedaan pendapat boleh ada, namun yang namanya persatuan dan kesatuan harus selalu dijaga," kata Jenderal Pol Listyo Sigit.
Selain Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, pagelaran wayang kulit ini turut dihadiri Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali, dan Ketua MPR Bambang Soesatyo.
(ndt)
