Tribratanews.polri.go.id - Semarang. Polda Jateng membentuk Satgas Colling System Cipayung Plus Jateng dengan menggandeng berbagai komponen masyarakat untuk mencegah mencegah konflik dan menciptakan situasi Kamtibmas yang sejuk selama tahapan pemilu 2024. Hal tersebut disampaikan Kapolda Jateng Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi,S.St.Mk., S.H., di Semarang.“Kami bersama rekan-rekan mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus Jateng melakukan aksi Deklarasi Pemilu Damai di sela-sela acara Refleksi Sumpah Pemuda & Deklarasi Rumah Kebangsaan Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah,” ungkap Kapolda, Sabtu (28/10/23).
“Tidak hanya Deklarasi Pemilu Damai saja, adik-adik ini kita jadikan Satgas Colling System Polda Jawa Tengah. Satgas ini dia mempunyai rumah-rumah kebangsaan di masing-masing kabupaten kota Jawa Tengah. Tugasnya membantu Polri dalam rangka mendinginkan permasalahan Pemilu," tambah Kapolda.
Baca Juga: Hadiri Baksos dan Deklarasi Pemilu Damai, Kapolri-Panglima Kompak Serukan Persatuan-Kesatuan
Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi mengatakan terkait Satgas Cooling System ini, rekan-rekan mahasiswa bisa berkolaborasi dengan pihaknya melalui kegiatan yang berkaitan dengan pendinginan situasi di tengah masyarakat selama pelaksanaan Pemilu.
"Mereka bisa ikut kegiatan yang menyejukan masyarakat. Dia mendinginkan, dia memberikan imbauan, dia turut serta dalam membantu tugas kepolisian. Sehingga Pemilu di wilayahnya setiap kabupaten kota diwarnai kegiatan-kegiatan mahasiswa," jelas Kapolda.
Sementara itu, perwakilan dari pengurus GMNI Jateng, Amir Mahmud mengatakan bahwa pihaknya mendukung Polda Jateng dalam pembentukan rumah kebangsaan di setiap kabupaten/kota di Jateng. Pasalnya, ia menilai langkah tersebut sangat bagus sebagai miniatur bernegara. Pihaknya berkomitmen untuk mendorong terbentuknya rumah kebangsaan di setiap kabupaten/kota di Jateng.
"Dengan adanya itu, kami berharap Jawa Tengah menjadi barometer contoh bernegara, terkhusus untuk kawan-kawan Cipayung Plus se- Indonesia," ungkapnya.
Perwakilan dari pengurus GMNI Jateng memberikan tanggapan positif ajakan Kapolda Jateng yang meminta seluruh elemen mahasiswa untuk menjaga kondusifitas dalam pelaksanaan Pemilu 2024. Secara implisit, Kapolda menyampaikan harus menjadi cooling system ketika ada potensi konflik di masyarakat. Maka GMNI Jateng berharap, teman -teman pergerakan mahasiswa se-Jateng khususnya kader GMNI, mampu menjadi sense of crisis.
Sebagai informasi, ada tujuh organisasi mahasiswa yang bernaung dalam Cipayung Plus Jateng, meliputi HMI, PMII, IMM, PMKRI, GMKI, KAMMI dan GMNI yang mengikuti kegiatan bersama Polda Jateng tersebut.
(bg/hn/nm)