Tribratanews.polri.go.id – Cianjur. Personel Brimob Polri terus berupaya membantu pemenuhan kebutuhan masyarakat terdampak gempa Cianjur, Jawa Barat. Salah satu yang dilakukan adalah membentuk tenda dapur umum guna memenuhi kebutuhan pangan para pengungsi.
Kadiv Humas Polri, Irjen. Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, M.Hum., M.Si., M.M., mengatakan, salah satu yang telah berjalan untuk dapur umum di Kampung Cariuk, Desa Mangungkerta, Kec. Cugenang, Kab. Cianjur. Terdapat 6 dapur umum yang telah didirikan.
Baca Juga: Pertolongan Korban Gempa Cianjur di Desa Terisolir Dilakukan, Brimob Polri Evakuasi dengan Tandu
“Tim dari Brimob sudah membentuk dapur umum untuk pemenuhan kebutuhan pangan para pengungsi, bentuknya food truck yang dalam satu kendaraan itu 5-10 personel,” jelas Kadiv Humas Polri dalam keterangan resminya, Rabu (23/11).
Menurut Kadiv Humas Polri, setiap food truck dapat memproduksi minimal 3.000 paket makanan. Sehingga, dalam satu hari itu minimal ada 18.000 paket makanan yang dibagikan.
“Diupayakan, pemenuhan kebutuhan para pengungsi korban gempa akan diberikan secara maksimal,” ungkap Kadiv Humas Polri.
Untuk diketahui, akibat gempa Cianjur pada Senin (21/11), sebanyak 58.362 orang mengungsi. Dari peristiwa itu juga 570 rumah rusak berat, 2.071 rumah rusak sedang, dan 12.641 unit rumah rusak ringan.
Tidak hanya pemenuhan kebutuhan saja, Polri juga mengerahkan anjing pelacak atau K9 untuk mencari orang hilang yang berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berjumlah 151 orang. Dari jumlah tersebut, baru tujuh orang yang hingga kini ditemukan.
Tidak hanya itu, penggunaan alat berat juga sudah dilakukan. Koordinasi lintas sektoral antara pemerinta daerah, BNPB, BPBD, TNI, Polri, Basarnas, dan pihak terkait lainnya terus dilakukan.
(fz/hn/um)