Div Humas Polri Gelar FGD dan Penanggulangan Paham Radikalisme dan Terorisme

11 June 2021 - 12:15 WIB
Tribratanews.polri.go.id - Barelang. Divisi Humas Polri menerjunkan tim Penerangan Umum Biro Penerangan Masyarakat ke Polresta Barelang dalam rangka FGD pencegahan dan penanggulangan paham radikalisme dan terorisme. Kegiatan dilaksanakan di Aula Aninditha lantai 2, Mapolresta Barelang. Kamis (10/6/2021).

FGD mengangkat tema “Bersama Perangi Radikalisme dan Terorisme”, dengan narasumber ialah Ustaz Muhammad Makmun.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Bagian (Kabag) Penum Ro Penmas Div Humas Polri Kombes. Pol. Dr. Ahmad Ramadhan, S.H., M.Si., M.H, beserta rombongan, Kepala Bidang (Kabid) Humas Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) Kombes Pol Harry Goldenhardt S., S.IK., M.Si., Kepala (Ka) Detasemen Khusus (Densus) 88 Polda Kepri, dan Eks Narapidana Teroris (Napiter) Kitabah Gigih Rahmat (KGR) Hari Abi Soko.

Kepala Bagian (Kabag) Penum Ro Penmas Div Humas Polri Kombes. Pol. Dr. Ahmad Ramadhan, S.H., M.Si., M.H, mengatakan, radikalisme dan intoleransi adalah bibit-bibit munculnya dari jaringan terorisme. Sedangkan deradikalisme adalah memberikan pemahaman wawasan Kebangsaan kembali kepada yang orang-orang telah melakukan aksi teror yaitu para atau eks napiter.

“Pertama saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh tamu yang telah hadir pada kegiatan pagi ini. Kami dari Divisi Humas Mabes Polri mempunyai program Pencegahan Kontra radikal yang dilaksanakan di 24 Polda yang ada di Indonesia. Kegiatan pagi ini yaitu Kontra Radikal yang merupakan upaya Polri bersama stakeholder untuk melakukan nilai-nilai dan pemahaman wawasan Kebangsaan kepada masyarakat untuk menangkal kegiatan radikal,” terang Kombes. Pol. Dr. Ahmad Ramadhan, S.H., M.Si., M.H,.


“Program ini dengan tema teroris adalah musuh kita bersama. Radikalisme saat ini sudah merambah kepada kelompok milenial, seperti kejadian teroris di makassar dilakukan sepasang suami istri yang berumur 20 tahun dan juga kejadian penyerangan bunuh diri di Mabes Polri. Kegiatan ini diyakini oleh mereka sebagai fisabilillah yg di anggap sebagai jihad oleh paham yang diyakini Pok Radikal,” ujar Kombes. Pol. Dr. Ahmad Ramadhan, S.H., M.Si., M.H,.

Share this post

Sign in to leave a comment