Tribratanews.polri.go.id - Densus 88 AT Polri menjadi narasumber dalam kegiatan pengembangan kompetensi anggota Forum Kewaspadaan Dini dan Pencegahan Konflik yang diselenggarakan oleh Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Se-Kota Tangerang pada Kamis, 2 Oktober 2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan anggota FKDM dalam mendeteksi dini paham radikalisme dan terorisme.
Dalam materinya, pembicara dari Densus 88 Kompol Teguh Prakosa menjelaskan tentang bahaya paham Intoleran, Radikalisme, Ekstrimisme, dan Terorisme (IRET), serta dampak yang timbul dari paham tersebut. Ia juga menjelaskan tentang beberapa contoh aksi teror di Indonesia dan karakteristik radikalisme.
Selain itu, Mukhtar Khairi, Duta Pencegahan dan mantan napiter, juga menjadi narasumber dalam kegiatan ini. Ia menceritakan pengalaman dan sepak terjangnya selama menjadi kelompok teroris dan menjelaskan tentang fenomena radikalisme dan ruang radikalisasi.
Kegiatan ini diikuti oleh 78 anggota FKDM dari 13 kecamatan di Kota Tangerang. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan anggota FKDM dapat meningkatkan kesadaran dan kemampuan dalam mendeteksi dini paham radikalisme dan terorisme, serta dapat menjadi bagian dari upaya pencegahan dan penanggulangan dini terhadap isu-isu yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.
(ta/hn/rs)