Tribratanews.polri.go.id - Densus 88 Antiterorisme bekerja sama dengan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) mengadakan sosialisasi dan vaksinasi terkait paham Intoleransi, Radikalisme, Ekstremisme, dan Terorisme (IRET) kepada calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) pada tanggal 10, 12, 15, dan 19 Agustus 2025 di Aula BP3MI DKI Jakarta Ciracas, Jakarta Timur.
Sosialisasi ini diikuti oleh 517 orang calon PMI yang akan bekerja di berbagai negara, termasuk Arab, Korea, Taiwan, Brunei, Hongkong, Malaysia, Singapura, dan Dubai. Tim Densus 88 yang dipimpin oleh IPTU Rudiana Bachrie, S.T., M.M., dan IPDA M. Audi Aqshal A., S.Pd., menjadi narasumber dalam kegiatan ini.
Melalui sosialisasi ini, para calon PMI diberikan edukasi tentang pemahaman yang kuat dalam menghadapi potensi penyebaran ideologi radikal. Mereka juga diajak untuk lebih peka mengenali pola perekrutan kelompok radikal dan dibekali strategi menolak ajakan tersebut di lingkungan kerja maupun media digital.
Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan berdasarkan empat konsensus dasar negara sebagai benteng utama dalam melawan pengaruh radikalisme. Dengan demikian, para PMI siap menjadi duta pencegahan di lingkungan masing-masing. Kegiatan sosialisasi ini berjalan dengan lancar dan diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam mencegah penyebaran paham radikal di kalangan PMI.
(ta/hn/rs)