Demo ODOL oleh Ratusan Sopir Truk, Polda Jateng Apresiasi Kegiatan Berjalan Damai

23 February 2022 - 21:54 WIB

Tribratanews.polri.go.id - Jateng. Kapolda Jateng, Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St., M.K., memberikan apresiasi ratusan sopir truk yang menggelar aksi Over Dimension dan Over Loading (ODOL) terkait dimensi truk yang diperbolehkan beroperasi di jalan raya.

Aksi yang digelar di depan kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Tengah di Jalan Siliwangi itu berjalan damai. Menurutnya, ada sekitar 350 peserta aksi nampak kooperatif dan terkoordinir sehingga aksi tidak menimbulkan kemacetan jalan.

Melalui Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol. M Iqbal Alqudusy, Kapolda Jateng menyatakan aksi damai ratusan sopir yang menolak aturan terkait ODOL sudah melakukan koordinasi dengan Polri jauh beberapa hari sebelum melakukan aksi.

“Jumlah spanduk, jumlah massa, siapa koordinator aksinya sudah disampaikan ke Polri. Aksi juga berlangsung tertib dan massa peserta aksi amat kooperatif,” jelas Kabidhumas Polda Jateng.

Polda Jateng berharap akan ada solusi terbaik bagi para awak truk yang melakukan demonstran. Diketahui, aksi damai yang dilakukan Aliansi Pengemudi Independen (API) itu meminta agar pemerintah dan DPR melakukan Revisi Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Para pengemudi tersebut juga mengajukan sejumlah usulan tentang dimensi yang diperbolehkan untuk beberapa jenis truk seperti truk engkel, truk tronton dan truk box.

“Mereka juga minta dibuatkan standar upah angkut barang dan perlindungan kepada pengemudi dalam perjalanan,” jelasnya.

Dalam aksi demo di Kantor Dishub Jateng, ada sejumlah pejabat menerima dan beraudiensi aksi damai di antaranya Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol. Agus Suryonugroho dan Kepala Dishub Provinsi Jateng Hengar Budi Anggoro.

“Terkait tuntutan dalam aksi damai tersebut sudah ada jalan tengah antara lain tuntutan mereka akan kami sampaikan pada pejabat berwenang. Kemudian, sambil menunggu kebijakan dari tingkat Pusat, Dishub Provinsi Jateng tidak akan ada penindakan ODOL serta operasi tetap dilaksanakan tetapi tidak ada penindakan ODOL dan sifatnya hanya sosialisasi,” jelasnya.

Share this post

Sign in to leave a comment