Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus melaporkan tujuh warga meninggal dunia imbas bencana banjir di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Diketahui banjir melanda Kabupaten Kudus sejak Kamis (14/3/24).
“Tenggelam enam dan kesetrum saat banjir satu orang,” ujar Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Kudus, Munaji, seperti dikutip dari RRI, Selasa (19/3/24).
Baca Juga: Polri Sebut Angka Kejahatan Meningkat Satu Hari Kemarin
Adapun rinciannya satu orang tenggelam dan terperosok di Persawahan Temulus, tiga orang tenggelam di Persawahan Kirig, satu orang tenggelam di dekat tanggul Sungai. Satu orang lagi terseterum listrik saat berada di sekitar tiang listrik yang tergenang banjir.
Merujuk laporan yang dikeluarkan pada Senin (18/3/2024) sore, banjir masih menggenangi lima kecamatan yang ada di Kabupaten Kudus yakni Kecamatan Mejobo, Jati, Undaan, Jekulo dan Kaliwungu.
Peristiwa ini berdampak pada 13.586 KK/39.272 jiwa dan 1.287 KK/4.188 jiwa di antaranya mengungsi ke tempat pengungsian dan ke rumah. Selain itu 6.523 unit rumah warga dan 2.295 hektar sawah turut terendam banjir.
BPBD Kabupaten Kudus beserta tim gabungan hingga hari ini masih melakuan evakuasi dan monitoring di lokasi terdampak. Petugas juga menyalurkan kebutuhan logistik bagi warga, pendampingan psikososial dan penanganan medis bagi warga yang membutuhkan.
Adapun tempat pengungsian tersebar di 25 titik, antara lain Balai Desa Gulang, Balai Desa Payaman, Balai Desa Jati Wetan, dan Balai Desa Kedungdowo. Juga di TPQ Khuriyatul Fikri Paslor, GKMI Tanjungkarang, Gedung DPRD, Gedung JHK Kudus, dan Pasar Saerah.
(ndt/pr/nm)