BNPB Minta Pemerintah Perkuat Struktur Bangunan Rumah Agar Tahan Gempa

30 September 2025 - 13:03 WIB
Antara

Tribratanews.polri.go.id – Jakarta. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto mengatakan memperkuat struktur bangunan rumah atau tempat hunian yang tidak tahan gempa merupakan salah satu langkah kesiapsiagaan yang mesti dilakukan dalam menghadapi potensi bencana.

"Sebetulnya yang harus diingat dan diperkuat adalah jutaan atau ratusan ribu rumah tempat hunian yang sekarang berdiri namun tidak tahan gempa," ujar Kepala BNPB, Senin (29/9/2025)

Ia menegaskan hal tersebut berkaca dari gempa bumi yang mengguncang Kota Padang 16 tahun silam, di mana sebagian besar rumah atau hunian yang rusak berat akibat struktur bangunan yang tidak tahan gempa.

Tercatat 135.000 dari sekitar 300.000 rumah terdampak mengalami rusak berat akibat gempa berkekuatan magnitudo 7,6 yang terjadi 30 September 2009 itu.

"Sekitar 80 persen dari 135.000 rumah rusak berat itu karena struktur bangunannya tidak tahan gempa," ujar Kepala BNPB.

Ia menyimpulkan bahwa bangunan yang runtuh dalam bencana gempa bumi pada dasarnya memang berkaitan dengan tidak terpenuhinya standar tahan gempa. Oleh sebab itu, BNPB meminta hal itu menjadi perhatian bagi gubernur, wali kota maupun bupati serta pemangku kepentingan terkait.

"Memang APBN dan APBD terbatas, namun mungkin dapat dilakukan secara sedikit demi sedikit dan terus menerus," jelasnya.

Kepala BNPB juga meminta pihak-pihak terkait untuk belajar dari gempa Cianjur yang kekuatannya tidak begitu besar, yakni pada magnitudo 5,6, namun menghancurkan hingga 90 ribu rumah dengan 37 persen di antaranya bangunan sekolah.

"Sebagai informasi, di DKI Jakarta itu kalau bangunannya di atas tujuh tingkat, itu sudah tahan gempa. Tetapi di bawah itu tidak," tutup Kepala BNPB.


(ndt/hn/rs)

Share this post

Sign in to leave a comment