BMKG Sebut Cuaca Ekstrim Berpotensi Terjadi Sepekan ke Depan Hingga Akhir Juli

25 July 2023 - 12:15 WIB
Foto: Ilustrasi

Tribratanews.polri.go.id - Pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi sepekan ke depan di sebagian wilayah Indonesia hingga akhir Juli 2023.

Situasi tersebut disebabkan lantaran sejumlah faktor. Cuaca ekstrem itu berpotensi terjadi disebabkan fenomena cuaca seperti aktifnya Madden Julian Oscillation (MJO), adanya aktivitas gelombang Rossby Ekuator, gelombang Kelvin, dan juga Siklon Tropis. Fenomena tersebut yang meningkatkan awan-awan hujan di sekitar.

Baca Juga:  Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Gorontalo Utara

Dilansir dari pmjnews.com. BMKG menyebutkan MJO aktif menunjukkan kondisi yang kurang signifikan untuk wilayah Indonesia. Selama sepekan ke depan, aktivitas gelombang atmosfer Rossby Ekuator diperkirakan aktif di sebagian wilayah Maluku Utara dan Papua bagian utara.

“Gelombang Kelvin diperkirakan masih akan aktif di Sumatra bagian selatan, Jawa, Bali, Sulawesi bagian utara dan selatan, dan Maluku Utara. Sehingga, faktor-faktor tersebut mendukung potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut,” tulis BMKG, Selasa (25/7/23).

Saat ini, BMKG melaporkan adanya Siklon Tropis Doksuri yang terpantau di perairan timur Filipina dengan kecepatan angin maksimum 75 knot (135 km/jam) dan tekanan udara minimum 965 hPa yang bergerak ke arah barat laut.

(ek/hn/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment