Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, memastikan gempa bumi yang terjadi di Yalimo tidak berpotensi tsunami. Gempa berkekuatan 5,2 magnitudo itu terjadi pukul 15.53 WIB.
“Gempa buki tektonik 5,2 magnitudo di Yalimo, Papua Pegunungan, tidak berpotensi tsunami,” ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (31/8/24).
Ia menjelaskan, pisenter gempabumi terletak pada koordinat 3,40° LS ; 139,80° BT, atau tepatnya berlokasi di darat 58 km Timur laut Yalimo, Papua Pegunungan pada kedalaman 23 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar Mamberamo,” ungkapnya.
Hingga pukul 16.18 WIB, ujarnya, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan. Namun, masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(ay/hn/nm)
