Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh melakukan teknologi modifikasi cuaca (TMC) untuk mencegah hujan turun saat pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024.
"Operasi modifikasi cuaca ini sebagai antisipasi agar nanti pada saat pembukaan tidak turun hujan yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan proses pembukaan PON," kata Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Kelas I SIM Nasrol Aidil, Senin (9/9/24).
Baca Juga : Presiden Jokowi Resmikan Renovasi dan Pembangunan 18 Venue PON XXI Aceh-Sumut, Tekankan Pemanfaatan Jangka Panjang
Kepala Stasiun Aidil mengatakan, operasi modifikasi cuaca ini mulai dilakukan sejak Minggu (8/9) hingga Selasa (10/9) menggunakan pesawat casa sortie 2 PK-SNN bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Aceh serta Smart Aviaton.
"Kami sudah melakukan tiga kali penerbangan mengangkut penyemaian garam sejak kemarin sore sampai hari ini dan akan terus dilakukan sampai tanggal 10 nanti," ujar Kepala Stasiun Aidil.
Sampai Senin (9/9), BMKG telah menghabiskan empat ton garam natrium klorida (NaCL) untuk melakukan penyemaian di atas perairan laut pesisir barat Aceh Besar.
"Penyemaian garam ini menjangkau perairan Samudera Hindia serta beberapa titik lainnya," jelas Kepala Stasiun Aidil. Ia menambahkan, operasi TMC ini juga dilakukan sebagai upaya untuk mencegah bencana hidrometeorologi, mengingat September-Oktober telah memasuki musim transisi kedua menuju musim hujan.
"Selain dari dukungan PON, ini juga untuk antisipasi bencana hidrometeorologi," ujar Kepala Stasiun Aidil.
Seperti diketahui, pembukaan PON XXI Aceh-Sumut 2024 bakal digelar Senin (9/9) malam di Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh, dan dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo.
(ndt/pr/nm)