Berikut Tari Tradisional Jatim Yang Terkenal ke Mancanegara

22 May 2022 - 23:08 WIB

Tribratanews.polri.go.id - Provinsi Jawa Timur terkenal dengan salah satu daerah yang memiliki kekakyaan seni dan budaya. Mulai dari suku, bahasa, rumah adat, pakaian adat, alat musik daerah hingga tarian tradisional dapat kita temukan di Jawa Timur. Minggu, (22/5/22).

Tak jarang dari budaya dan kesenian di Jawa Timur ini yang terkenal hingga ke mancanegara, misalnya tari tradisional. Tari tradisional dari provinsi Jawa Timur memiliki karakteristik tersendiri karena sejarah serta makna filosofi yang terkandung pada setiap tarian. Merangkum dari berbagai sumber.

Berikut beberapa tarian tradisional Jawa Timur yang sudah mendunia :

1. Tari Reog Salah satu tari adat Jawa Timur yang melegenda adalah Tari Reog. Namanya tersohor tidak hanya dalam negeri, namun juga mancanegara. Tari ini berasal dari Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur.

Tari Reog dilakukan secara massal. Selain itu, ada alur cerita yang disajikan, sehingga ada tokoh lakon dengan struktur cerita yang ikut mengiri proses tari.
Bagi masyarakat Ponorogo dan sekitarnya, tari ini biasanya dipentaskan pada acara malam satu suro, dan malam bulan purnama. Seiring perkembangannya zaman, tarian ini juga digunakan sebagai seremoni sambutan atau bentuk penghormatan kepada tamu besar. Sehingga tidak hanya untuk ritual-ritual saja.

2. Tari Thengul

Mungkin sebagian dari kita masih merasa asing dengan nama tarian ini. Padahal, Tari Thengul sudah terkenal hingga ke beberapa negara. Tarian adat Jawa Timur ini pernah dipentaskan di acara Thengul International Folklore Festival 2019 di Bojonegoro.

Acara tersebut dihadiri oleh delegasi kesenian dari empat negara yaitu Bulgaria, Polandia, Thailand, dan Meksiko. Tari Thengul adalah tarian yang berasal dari Bojonegoro yang dibawakan secara berkelompok dengan meniru gerakan, kostum serta ekspresi dari wayang Thengul.

3. Tari Gandrung

Tari Gandrung berasal dari Banyuwangi. Ditilik dari sejarahnya, Tari Gandrung muncul sejak zaman pejajahan Belanda, dimana rakyat pribumi menciptakan tari Gandrung untuk dimanfaatkan sebagai momen bertemu sanak saudara.

Namun, lambat laun, tarian ini digunakan sebagai ungkapan rasa syukur masyarakat kepada Dewi Sri alias Dewi Padi atas hasil panen yang melimpah di desa. Mulanya Tari Gandrung dilakukan oleh pria yang berdandan seperti wanita.

Kini tarian ini ditarikan secara berpasang-pasangan. Nama tari Gandrung telah tersohor baik di Indonesia maupun beberapa negara di dunia.

Misalnya di tahun 2018, Tari Gandrung dipentaskan sebagai tarian pembuka pada Asian Games di Jakarta. Lalu, di tahun 2019 tari Gandrung juga ditampilkan pada acara pameran pariwisata internasional yang bertajuk “Internationale Tourismus Borse” di Berlin.

4. Tari Remo

Satu lagi tarian adat Jawa Timur yang telah mendunia, yakni Tari Remo. Tarian dengan gerakan kaki yang menghentak serta tatapan mata yang tajam ini kerap menjadi sebuah tarian pembuka untuk menyambut kedatangan tamu di acara formal maupun informal.

Menurut sejarah, tari Remo pertama kali diciptakan di Jombang oleh seniman jalanan. Akulturasi budaya membua berbagai versi Tari Remo di Jawa Timur, seperti tari Remo Sawunggaling, Surabayan, dan Malangan.

Tari Remo berangkat dari konsep tarian yang menggambarkan “Pangeran yang kuat dan gagah perkasa”. Diperkenalkan dengan cara berkeliling di jalanan, akhirnya tari Remo tersohor ke berbagai daerah di Indonesia bahkan di dunia. Tercatat, tari Remo pernah ditampilkan di berbagai negara seperti Amerika Serikat dan Rusia.

Share this post

Sign in to leave a comment