Berikut Beberapa Ragam Bentuk Bangunan Rumah Adat di Jawa Barat

5 August 2022 - 20:28 WIB

Tribratanews.polri.go.id - Keanekaragaman suku dan budaya di Indonesia berdampak pada terciptanya rumah adat yang memiliki ciri khas sesuai masing-masing daerah. Dalam satu provinsi bisa terdapat lebih dari satu rumah adat. Salah satunya Jawa Barat, Rumah adat Jawa Barat dapat dibedakan dari bentuk atap dan bangunannya. Ruangan dan bagian rumah juga memiliki nama dan fungsi tersendiri. Jumat, (08/05/22).

Berikut Beberapa Ragam Bentuk Bangunan Rumah Adat di Jawa Barat :

1. Jolopong Kata

"Jolopong" adalah istilah Sunda yang artinya tergolek lurus. Rumah Jolopong memiliki dua bidang atap yang dipisahkan oleh bidang kayu di tengah bangunan rumah. Kayu tersebut sama panjangnya dan sejajar dengan kedua sisi bawah bidang atap.

Bentuk rumah ini adalah rumah panggung yang tingginya 40-60 cm di atas permukaan tanah dengan tangga di teras rumah. Bahan-bahan yang digunakan adalah bahan alami, yaitu kayu, bambu, ijuk, daun kelapa, batu, dan tanah.

2. Tagong Anjing

Bentuk atap Tagong Anjing dinamakan demikian karena artinya “sikap anjing yang sedang duduk”. Rumah adat ini memiliki dua bidang atap yang berbatasan pada batang kayu. Bidang atap yang pertama lebih lebar dari atap lainnya. Tiang rumah Tagong Anjing lebih panjang di bagian depan rumah daripada bagian belakangnya.

3. Badak Heuay

Bangunan rumah Badak heuay serupa dengan Tagong Anjing. Perbedaannya terletak pada bidang atap belakang yang melewati batang kayu dan dinamakan "rambut".

4. Parahu Kumureb

Rumah adat Parahu Kumureb memiliki empat buah bidang atap. Sepasang bidangnya memiliki luas yang sama dan berbentuk trapesium. Letak kedua atap ini sejajar dan dibatasi oleh sebatang kayu. Bidang lainnya berbentuk segitiga sama kaki. Bentuk tersebut terlihat seperti perahu yang terbalik sehingga dinamakan “parahu kumureb”.

5. Julang Ngapak

Bangunan rumah Julang Ngapak memiliki batang kayu yang mencuat di kedua ujungnya dan terdapat tameng yang menggantung di depannya. Bentuk atap tersebut sering ditemui di daerah Garut, Kuningan.

6. Buka Palayu

Rumah adat ini dapat ditemukan di daerah Sumedang, Jawa Barat. Bangunannya memiliki pintu yang terletak di bidang bangunan yang panjang.

7. Buka Pongpok

Serupa dengan Buka Palayu, bedanya terletak di penempatan pintu pada bagian bidang rumah yang pendek.

Sumber : katadata.co.id

Share this post

Sign in to leave a comment