Berikut Beberapa Acara Pawai Unik Yang Ada di Berbagai Negara

29 July 2022 - 02:13 WIB

Tribratanews.polri.go.id - Untuk memperingati hari-hari penting, masyarakat di beberapa negara kerap mengadakan pawai. Masyarakat memiliki tujuan yang berbeda-beda dalam mengadakan pawai, salah satunya adalah sebagai tanda rasa syukur masyarakat atas nikmat yang telah diberikan Tuhan. Kamis, (28/07/22).

Di beberapa negara, pawai diadakan dengan cara-cara yang unik. Keunikan tersebut kerap mengundang perhatian dari masyarakat lokal bahkan internasional.

Berikut Beberapa Acara Pawai Unik Yang Ada di Berbagai Negara :

1. Pawai ogoh-ogoh

Pawai ogoh-ogoh merupakan perayaan tahunan menjelang hari raya Nyepi yang diadakan di Bali, Indonesia. Pawai ogoh-ogoh termasuk dalam rangkaian acara buta yadnya. Dalam acara buta yadnya terdapat dua tahapan, yaitu ritual mecaru dan Ngrupuk.

Pawai ogoh-ogoh biasa dilaksanakan bersama ritual ngrupuk. Ogoh-ogoh merupakan sebuah boneka atau patung yang menjadi simbolis dari unsur negatif, sifat buruk, dan kejahatan yang ada di sekeliling manusia. Pawai ogoh-ogoh umumnya dilakukan pada sore hari, hingga menjelang tengah malam.

Setelah diarak berkeliling desa oleh masyarakat, nantinya ogoh-ogoh akan dibakar. Ogoh-ogoh yang diarak harus dibakar, karena ogoh-ogoh merupakan simbol dari hal-hal buruk. Ogoh-ogoh dibakar dengan harapan dunia dapat kembali bersih tanpa gangguan roh jahat.

2. Hakata dontaku festival

Hakata dontaku festival adalah festival tahunan yang diadakan di Fukuoka, Jepang. Festival ini diadakan setiap tahunnya pada masa libur golden week. Penonton tidak hanya dapat menyaksikan, melainkan dapat ikut menari bersama.

Di festival ini, para penari akan mengenakan kostum dan berparade sepanjang jalan sambil memukulkan sendok kayu yang biasa digunakan untuk nasi. Tujuannya adalah untuk mengajak para ibu rumah tangga turun ke jalan untuk berparade sambil menari.

Festival ini semakin meriah dengan adanya wahana pawai mobil hias yang disebut dengan hana jidosha. Selama festival, enam hana jidosha akan melewati jalanan fukuoka. Festival ini dipimpin oleh tiga dewa yang menunggangi kuda dan sekelompok anak-anak.

3. Macy's thanksgiving parade

Parade thanksgiving meruapakan sebuah parade yang selalu ditunggu setiap tahunnya oleh masyarakat di Amerika Serikat. Salah satu parade thanksgiving yang banyak mencuri perhatian, yaitu macy's thanksgiving.

Macy's thanksgiving day merupakan parade terbesar di dunia yang diselenggarakan oleh macy's department store di Amerika Serikat. Dalam parade ini akan banyak terlihat balon-balon raksasa dengan beragam karakter.

Masyarakat akan berkumpul untuk menyaksikan balon-balon tersebut terbang. Balon-balon tersebut umumnya terdiri dari berbagai karakter terkenal, seperti mickey mouse, snoopy, bahkan spiderman. Perayaan ini sudah ada sejak tahun 1924.

4. Pawai ondel-ondel

Ondel-ondel merupakan boneka raksasa yang mengenakan pakaian khas Betawi. Ondel-ondel merupakan ikon dari Ibu Kota Jakarta. Pawai ondel-ondel kerap diadakan di beberapa acara penting Kota Jakarta, terutama ulang tahun kota Jakarta.

Umumnya pawai ondel-ondel diiringi oleh musik yang juga khas Betawi, yakni tanjidor. Dalam sebuah acara, ondel-ondel umumnya ditampilkan secara berpasangan antara ondel-ondel laki-laki dan perempuan.

Wajah ondel-ondel laki-laki berwarna merah, hal itu dikarenakan fungsi awalnya untuk menakut-nakuti setan atau roh-roh jahat. Sedangkan wajah perempuan berwarna putih yang menggambarkan sifat keibuan yang lembut.

5. Chingay parade

Chingay parade juga merupakan salah satu festival untuk memeriahkan acara Imlek di Singapura. Fetival yang diadakan pada pertengahan bulan Februari ini, merupakan acara puncak sekaligus menandai akhir dari perayaan tahun baru Imlek.

Chingay parade menjadi sebuah pawai besar yang dihadiri oleh ribuan orang dengan mengenakan kostum unik. Parade ini semakin meriah dengan adanya atraksi budaya-arak-arakan barongsai, kendaraan hias, hingga pawai patung lampion raksasa dengan berbagai karakter.

Chingay parade sudah diadakan sejak lima dekade lalu, sebagai bentuk kompensasi kepada rakyat Singapura karena adanya larangan menyalakan petasan. Petasan merupakan hal yang umum dilakukan saat hari raya Imlek, yang dipercayai sebagai pengusir roh jahat.

Share this post

Sign in to leave a comment