Tribratanews.polri.go.id - Manado. Personel brimob Polda Sulawesi Utara (Sulut) melakukan evakuasi korban bencana alam banjir dan longsor di Manado. Sebanyak 3 tim disebar untuk penanggulangan bencana tersebut.
“Kita menurunkan sebanyak 9 tim, dimana masing-masing tim beranggotakan 10 hingga 20 orang beserta perlengkapan peralatan SAR untuk membantu melakukan evakuasi korban bencana,” ungkap Dansat Brimob Polda Sulut Kombes Pol Brury Soekotjo Adhyakso Putro, dikutip Minggu (29/1/23).
Menurutnya, 9 tim itu disebar ke wilayah Kelurahan Paniki Dua, Kelurahan Dendengan Luar, Jalan Ringroad, Kelurahan Kairagi, Kelurahan Paniki Satu, Kelurahan Kombos, Kecamatan Tuminting, Kelurahan Wawonasa, Kelurahan Paal 4. Ditambahkannya, tim juga melakukan evakuasi pohon tumbang di Jalan Kairagi, di Paal 4 dan di Jalan Pandu-Adipura.
“Tim SAR Detasemen Gegana melaksanakan evakuasi Ibu dan bayi yang terjebak banjir di lorong Bosowa Kairagi, kondisi ibu dan bayi dalam keadaan sehat. Personel juga melaksanakan evakuasi masyarakat dan kendaraan yang terjebak banjir akibat luapan air sungai di Jembatan Kilu Jalan A. A. Maramis Paniki Dua dan di Dendengan Luar,” jelasnya.
Ia memastikan, brimob akan terus berupaya membantu penanganan peristiwa bencama alam itu.
“Pasukan Brimob Polda Sulut siaga setiap saat jika dibutuhkan sewaktu-waktu untuk membantu melakukan penanggulangan bencana,”
(ay/ek/hn/um)