Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran turun langsung menemui pemilik warung masakan Padang yang bekerja sama dengan Polda Metro Jaya untuk memasak dan mendistribusikan daging kurban berbentuk rendang.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda berbincang hangat dengan salah satu pedagang bernama uni Emmy yang berjualan di Blok M. Melalui perbincangan tersebut, Fadil terenyuh karena uni Emmy merasa terbantu pendapatannya dari kerjasama ini. "Selama situasi PPKM Darurat ini omset menurun?" tanya Kapolda kepada uni Emmy di kediamannya, Selasa (20/7/21).
"Bukan hanya menurun pak, tapi sangat menurun. Tidak bisa berjualan, tidak ada uang masuk sama sekali," jawab Emmy.
"Ibu disini masak sendiri? Nanti kalau saya ada daging lagi, saya minta uni masakin ya," lanjut Fadil.
"Berdua sama suami, karena ini kan masih usaha kecil-kecilan. Ya tidak apa-apa bapak, alhamdulilah, terima kasih pak. Mimpi apa saya ketemu bapak, alhamdulillah berkah," tandas sang ibu.
Tak hanya itu, melihat proses pembuatan rendang yang masih tradisional serta upaya untuk terus mempertahankan usaha rumah makan Padang yang dilakukan uni Emmy, Kapolda menyebut ini merupakan bentuk perjuangan di masa PPKM Darurat. "Jadi saya inget saudara di kampung juga, makanya tadi sedih. Ternyata buka restoran Padang itu ternyata butuh perjuangan, rendang itu simbol perjuangan orang rantau. Perjuangan bersama, bersama membantu sesama. Jadi campur aduk saya disini, antara senang, terharu, bangga," jelas Kapolda
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menyumbangkan hewan kurban sebanyak 353 ekor sapi dan 564 ekor kambing yang dihasilkan dari Celengan Kurban. Nantinya, daging ini yang akan dibagikan ke masyarakat yang membutuhkan. "Dari semuanya itu, ada 8 ton daging yang dimasak hari ini (menjadi rendang), bekerja sama dengan UMKM dan restoran Padang lalu akan dibagikan secara door to door," terang Jenderal Bintang Dua tersebut.