Badan Riset dan Inovasi Nasional Jelaskan Apa Itu Megathrust di Indonesia

7 September 2024 - 10:00 WIB
RRI

Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Peneliti ahli muda di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Nuraini Rahma Hanifa, menjelaskan apa itu megathrust di Indonesia. Megathrust dapat memicu gempa bumi dengan magnitudo besar serupa gempa di Aceh pada akhir 2004 lalu.

"Megathrust itu secara sederhananya adalah bidang sesar, bidang patahan menaik. Bidang patahan menaik ini, lokasinya spesifik di antara pertemuan bidang lempeng, Oseanic, dan kerak lempeng," ujarnya, dilansir dari laman RRI, Jumat (6/9/24).

Nuraini Rahma Hanifa, menyampaikan bahwa Megathrust terbentuk di sepanjang pertemuan lempeng Australia dan Eurasia. Dapat menjadi salah satu ancaman seismik besar bagi wilayah selatan Indonesia, terutama Jawa.

"Dengan panjang patahan mencapai 1.000 km dari Selat Sunda hingga Bali. Potensi gempa megathrust ini menyerupai gempa besar di Aceh pada 2004," ujarnya.

Selanjutnya ia mengungkapkan bahwa gempa bumi besar bukan kali pertama terjadi di Indonesia, dan sudah menjadi siklus.

"Bukan pertama kali, karena bumi berotasi dan berevolusi, memang secara alamiahnya pergerakan renteng itu akan terus terjadi," jelasnya.

Menurut riset yang telah dilakukan, kejadian terakhir di selatan Jawa itu pakai sudi paleo tsunami itu menemukan beberapa jejak kejadian. Setidaknya 3 kali terjadi sekitar 300 sampai 600 tahun yang lalu, memang pernah terjadi di panjang selatan Jawa.

(fa/hn/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment