Tribratanews.polri.go.id – Jakarta. BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), telah mengerahkan lima pesawat untuk operasi modifikasi cuaca di enam provinsi untuk atasi kebakaran hutan. Enam provinsi prioritas yakni Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan.
“BNPB sampai sekarang, mengarahkan lima pesawat untuk Operasi Modifikasi Cuaca di enam provinsi prioritas tadi. Ini digeser-geser bisa, kalau yang satu titik besar bisa dua pesawat masuk ke situ,” ujar, Kepala BNPB, Suharyanto, dilansir dari laman RRI, Selasa (12/8/25).
Dalam kesempatannya, ia mengatakan pada operasi modifikasi cuaca pihaknya harus menyesuaikan kondisi cuaca. Ketika kondisi awan tidak memungkinkan untuk OMC, pemadaman dilakukan dengan satuan petugas (satgas) darat.
“Kemudian apabila awan hujannya tidak ada, tidak mungkin dipadamkan dengan Operasi Modifikasi Cuaca. Maka dipadamkan oleh satgas darat dan operasi water bombing, heli water bombing,” ujarnya.
Selain lima pesawat pihaknya juga mengerahkan 12 helikopter water bombing. Hal ini untuk mengantisipasi kebakaran yang terjadi di kawasan yang sulit diungkap satgas darat.
BNPB mengatakan, koordinasi juga dilakukan dengan Kementerian Kehutanan dan BMKG untuk memantau titik api secara real-time.
“Kemudian untuk meyakinkan titik api ya, kan ada Kementerian Kehutanan punya aplikasi SiPongi, dari BMKG juga sudah memberikan informasi secara real-time," jelasnya.
(fa/pr/rs)
RRI
in
Nasional
