Tribratanews.polri.go.id - Papua. Pada hari Kamis tanggal 12 Agustus 2021 bertempat di Suni Garden Hotel Kabupaten Jayapura telah diberlangsung Gladi TGF PON XX dan Peparnas XVI yang dipimpin oleh As Ops Kapolri Irjen Pol Drs. Imam Sugianto, M.Si didampingi Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri, S.I.K.
Hadir dalam kegiatan Kakorlantas Polri Irjen Pol Drs. Istiono, M.H., Kakorpolairud Baharkam Polri Irjen Pol Verdianto Iskandar B., M.Hum., Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Drs. Kushariyanto, M.M., Danpas Pelopor Korbrimob Polri Brigjen Pol. Imam Widodo, M.Han., Dir Pamobvit Korsabhara Baharlkam Polri Brigjen Pol Drs. Suhendri, Wakapolda Papua Brigjen Pol Dr. Eko Rudi Sudarto, S.I.K., M.Si., Para PJU Polda Papua, Walikota Jayapura Dr. Benhur Tomi Mano, M.M. beserta para tamu undangan.
Kegiatan diawali dengan simulasi sekenario pengamanan PON XX dan Peparnas XVI Tahun 2021 oleh Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A. Maclarimboen, SIK., MH.
Yang dalam kesempatannya mengatakan secara umum wilayah hukum Polres Jayapura membawahi 19 kecamatan dengan 12 Polsek, yang mengikuti pengamanan sebanyak 3 Polsek dan Bandara.
Dan untuk pengamanan kedatangan di Bandara akan diperkuat 1 pleton Brimob dan diperbantukan 1 regu TNI dengan bentuk pengamanan dari Bandara menuju tempat registrasi di Stadion Barnabas Youwe.
Terkait dengan pengamanan pembukan dan penutupan, Polres Jayapura berada di ring 3 dan akan melakukan penyekatan yang berada dibatas Kota dan Telagaria oleh 1 kompi Brimob dan Sabhara, yang mana antusuias besar masyarakat akan hadir. Dan untuk simpul jalan kita tempatkan Polisi Lalu Lintas.
Selanjutnya dilanjutkan simulasi sekenario PON XX dan Peparnas XVI Tahun 2021 oleh Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Gustav R. Urbinas, SH., SIK., M.Pd.
Dalam kesempatannya tersebut, Kapolresta mengatakan, Untuk Kota Jayapura akan melaksanakan Operasi Deraku Cartenz yang akan melibatkan personel TNI, Polri dan Satpol PP. Yang mana kita telah membagi dalam 5 wilayah (Distrik dan Polsek), dan fokus kita tempatkan dipelabuhan untuk memudahkan monitor perkembangan dan logistik
Kita juga menempatkan 33 Pos Pam guna mengcover seluruh venue dan atlit official. Serta Pembagian BKO Brimob disetiap Polsek sebanyak 100 pers dengan maksud bisa dimanfaatkan pengamanan venue dan merespon kejadian.
Sementara itu, yang sering menjadi kendala adalah masalah angkutan dan sarpras yang membutuhkan kendaraan banyak untuk mengangkut personel Polri.
Dalam kesempatannya Asops Kapolri mengatakan ini adalah pemodelan kegiatan operasi yang mau tidak mau TFG ini dilakukan, ada beberapa catatan yang harus diperbaiki dan dilaksanakan kembali dalam rangka memberikan pemahaman kepada seluruh pimpinan dan personel dalam melaksanakan tupoksi dilapangan dan manakala Operasi Deraku Cartenz sudah dilaksanakan maka harus disempurnakan.
Kepada Kapolres Jayapura dalam perencanaanya, alangkah baiknya memberikan penjelasan kepada kita. Dalam konsep pengamanan masih belum terdapat TNI dan instansi lain dalam perlibatan pengamanan dilapangan dimana disetiap venue dan akomodasi komposisi pengamann rangkaian sudah harus terdapat jelas, siapa dan berbuat apa, untuk merencanakan itu Kapolres harus memahami siapa yang ikut serta didalam rombongan itu.
Oleh karena itu, kepada Kapolres Jayapura dan Kapolresta Jayapura Kota agar berkoordinasi dengan stakeholder sehingga dibangun dari sekarang untuk menyingkronkan seluruh pengamanan kegiatan ini.
Sementara itu, untuk masalah angkutan, dari pusat sudah dipikirkan melalui anggaran yang ada. Dimana kebutuhan sarana dan prasarana sudah disiapkan.
Mari kita dukung Bapak Kapolda Papua supaya penyelenggaraan PON XX dan Peparnas di Papua bisa sukses dan berjalan dengan aman dan tertib.