Tribratanews.polri.go.id - Yogyakarta. Polda DIY menyiapkan pengawasan titik risiko penyebaran covid-19 saat Operasi Zebra Progo 2020 yang berlangsung 26 Oktober hingga 8 November 2020 itu menjangkau aturan tertib lalu lintas hingga penerapan protokol kesehatan di keramaian.
"Satu tujuan dalam operasi ini, membantu pemerintah memutus rantai penyebaran covid-19 yang saat ini menjangkiti seluruh wilayah di Indonesia," jelas Direktur lalu lintas Polda DIY, AKBP Iwan Saktiadi, di Mapolda DIY, Senin (26/10/20).
AKBP Iwan Saktiadi mengatakan sebanyak 1.009 personel disiapkan selama operasi berlangsung. Jumlah personel tersebut dari tingkatan Polda, Polres, hingga Polsek dan dalam operasi yang sifatnya terbuka ini mengedepankan fungsi penegakan aturan lalu lintas agar bisa berjalan aman, selamat, ketertiban, dan lancar serta operasi ini diharapkan ikut meningkatkan kesadaran pengemudi ataupun pengguna jalan.
"Pelaksaan Operasi Zebra Progo ini juga bersamaan dengan momentum libur panjang, sekitar lima hari, yakni cuti bersama dan libur panjang dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Tentu operasi ini ikut membantu pengamanan libur panjang," jelas Dirlantas Polda DIY tersebut.
Menurut Dirlantas, sejumlah personel akan ditempatkan di sejumlah destinasi wisata. Mulai di Gunungkidul, Bantul, Kulon Progo, hingga Sleman, khususnya destinasi dengan perkiraan tingkat keramaian tinggi.
"Diharapkan kehadiran petugas kepolisian yang terlibat dalam operasi ini mampu memberikan support kepada masyarakat, khususnya pada pelaksanaan libur panjang nanti agar masyarakat mau mematuhi protokol kesehatan saat mereka melaksanakan atau menikmati libur panjang di tempat-tempat wisata," jelas Dirlantas Polda DIY tersebut.
(bg/bq/hy)
