Antisipasi Ledakan Seperti di Beirut, Polri Awasi Ketat Lokasi Penyimpanan Bahan Peledak

9 August 2020 - 14:25 WIB
Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Polri melakukan sejumlah langkah antisipasi agar kejadian ledakan akibat amonium nitrat di Beirut, Lebanon, tidak terjadi di Indonesia. Polri memerintahkan jajaran Polda lebih waspada dan memperketat pengamanan gudang penyimpanan bahan peledak (handak).


"Hasil koordinasi dengan Dirkamneg BIK bahwa dalam rangka pengamanan dan pengawasan bahan peledak (Handak), Kapolri melalui Kabaintelkam Polri telah mengeluarkan surat telegram tentang warning kepada kewilayahan untuk meningkatkan pengamanan," terang Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Awi Setiyono, Sabtu (08/08/20).


Brigjen Pol. Awi Setiyono mengatakan SOP pengamanan sebetulnya sudah dimiliki oleh Polri terkait penyimpanan bahan peledak. Namun, belajar dari kasus ledakan besar di Beirut, dia menyebut Polri harus lebih waspada.

"Sebenarnya SOP pengamanan itu sudah ada, namun supaya lebih aware.," tegas Jenderal bintang satu.


Karo Penmas Divisi Humas Polri menjelaskan agar lebih aware tidak terjadi kebakaran pada gudang-gudang penyimpanan handak dan agar tetap mematuhi SOP pengamanan yang sudah ada.


Seperti diketahui, diberitakan sebuah ledakan besar mengguncang Beirut, Lebanon. Ledakan menggetarkan gedung-gedung, menghancurkan jendela-jendela, dan menimbulkan kepulan asap besar ke langit.


(ym/bq/hy)

Share this post

Sign in to leave a comment