Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Akademi Kepolisian (Akpol) Lemdiklat Polri menjadi Tuan Rumah General Assembly Annual Meeting (GAAM) ke 9 Tahun 2025 dan Police Academy Student Festival of Asia (PASFA) 2025. Hal itu berdasarkan hasil Meeting (GAAM) Assosiation of Police Training Institution in Asia (APTA) ke-8 di Hanoi, Vietnam.
“Saat ini degelasi Polri, yang diwakili oleh pejabat Akpol, ada Gubernur Akpol (Irjen Krisno Siregar) selaku pimpinan delegasi, Direktur Akademik Akpol, Koorspripim Gubernur Akpol, dan Dankitar Tingkat IV Akpol sedang mengikuti kegiatan 8th GAAM APTA di Hanoi, Vietnam,” jelas Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM Kapolri) Irjen. Pol. Dedi Prasetyo dalam keterangan tertulis, Kamis (16/5/24).
Menurut Irjen. Pol. Dedi, APTA adalah asosiasi institusi pendidikan dan pelatihan kepolisian di Asia. Penyelenggaraannya bertujuan menjalin kerja sama antarinstitusi kepolisian di negara-negara Kawasan Asia lewat program, pelatihan kepolisian
“(Kerja sama-red) untuk mengantisipasi dampak globalisasi dan ancaman global terutama kejahatan lintas negara,” jelas Irjen. Pol. Dedi.
Baca Juga: BNPT Usulkan Pemulangan NI yang Terasosiasi FTF ke Presiden Jokowi
Ia menyampaikan, keikutsertaan perwakilan Polri, khususnya di fungsi pendidikan, dalam kegiatan ini sejalan dengan misi pembentukan SDM unggul menuju Indonesia Emas 2024.
“Dimulai dengan peningkatan kapasitas kemampuan polisi dalam negeri dengan studi komparasi, lalu juga pertukaran informasi dengan Akademi Kepolisian dari negara lain. Dengan demikian Polri, dalam pengelolaan SDM-nya mampu mengikuti perkembangan internasional," ungkap Irjen. Pol. Dedi.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Akpol Irjen. Pol. Krisno menerangkan APTA didirikan pada 22 Februari 2017 di Korean National Police University (KNPU), Asan, Korea. Saat pembentukan APTA, terdapat 17 lembaga pelatihan Polisi yang hadir, termasuk Akpol. Selain Akpol, PTIK (Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian) dan JCLEC (Jakarta Centre Law Enforcement Cooperation) juga menjadi bagian.
“Saat ini sudah terdapat 17 negara dengan 27 lembaga pendidikan kepolisian yang tergabung dalam APTA,” ujar Irjen. Pol. Krisno.
Diketahui, Rapat tahunan lembaga pendidikan dan latihan (diklat) polisi se-Asia ini berlangsung di People's Police Academy (PPA), Hanoi, Vietnam sejak 14 hingga 17 Mei 2024. Hadir sebagai peserta rapat seluruh perwakilan dari masing-masing akademi kepolisian di negara-negara asia seperti People Police Academy (PPA) Vietnam, Hongkong Police College, Akpol Indonesia, Korean National Police University, Korean Police Human Resources Development Institute, Korean Central Police Academy.
Selain itu, PPA of Laos PDR, University of Internal Affairs Mongoli, University Malaya, Philippine National Police Academy, Philippine Public Safety College, National Police Academy of Srilanka, Royal Police Cadet Academy of Thailand, Police Training Centre of National Police of Timor Leste, dan The Wildlife Conservation Society.
Sementara itu kegiatan PASFA, ungkapnya, adalah festival dari para Taruna Akademi Kepolisian yang tergabung dalam keanggotaan APTA. Pelaksanaannya, dalam bentuk ragam kegiatan belajar bersama dan kompetisi seperti debat serta pembuatan karya ilmiah.
Irjen. Pol. Krisno menyampaikan poin-poin dalam rapat di antaranya Akpol ditunjuk sebagai tuan rumah tahun depan. Gubernur Akpol Lemdiklat Polri beserta Kepala Police University Mongolia pun juga ditunjuk sebagai Vice President APTA hingga 2027
”Kita ditunjuk sebagai tuan rumah untuk perhelatan tahun depan. 2026 Di Mongolia, serta 2027 di Filipina,” ungkap Irjen. Pol. Krisno.
Irjen. Pol. Krisno menyebut tahun ini GAAM APTA juga mendapat anggota baru, yaitu Police Training Centre of National Police of Timor Leste.
(ay/pr/nm)