Tribratanews.polri.go.id - Yogyakarta. Sebanyak 7.000 anggota kepolisian Polda DIY mendapatkan suntikan vaksinasi Covid-19 AstraZeneca. Vaksin jenis ini baru pertama kali diberikan kepada kepolisian dan TNI.
Wakapolda DIY, Brigjen Pol. Raden Slamet Santoso mengatakan, otal anggota Pold DIY jumlahnya mencapai 11.000 personel. Mereka tersebar di lima kabupaten/kota dan di beberapa kesatuan. Pada tahap awal telah diberikan vaksinasi kepada 5.000 personel menggunakan vaksin Sinovac.
Sampai saat ini dari target 1.500 personel sudah sekitar 900 yang hadir atau 60 persen. Kegiatan ini juga dilaksanakan serentak di seluruh polres sampai di Polsek. Harapannya setelah mendapatkan vaksin, anggota memiliki rasa percaya diri yang lebih dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
“Yang kedua ini dapatnya AstraZeneca sebanyak 7.000 dosis. Ini menjadi tanggungjawab kami, khususnya dari Biro SDM, Biddokes dan Propam. Kalau anggota itu sudah sehat Insya Allah dalam menangani atau melaksanakan pelayanan kepada masyarakat bisa lebih maksimal,” jelas Wakapolda DIY.
Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Pemda DIY dalam Penanganan Vaksin, Berty Murtiningsih, mengakui vaksin Covid-19 AstraZeneca sasaran pertama kepada jajaran TNI dan Polri. Sebelum vaksinasi di DIY menggunakan vaksin Sinovac. Saat ini ketersediaan vaksin AstraZeneca masih ada 800 vial atau cukup untuk 8 ribu orang. Vaksin ini memiliki efektivitas yang lebih baik. Hanya saja efek samping yang dirasakan juga lebih banyak meski gejala masih ringan.