65 WNI Telah Dievakuasi Kemlu dari Lebanon dan Dipulangkan ke Indonesia

8 October 2024 - 13:00 WIB
Reuters

Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Kementerian Luar Negeri mencatat sebanyak 65 warga negara Indonesia (WNI) di Lebanon dievakuasi dan dipulangkan ke Tanah Air. Dari jumlah tersebut, 41 di antaranya tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

"Untuk total keseluruhan WNI yang dapat dievakuasi oleh pemerintah Indonesia sebanyak 65 orang. Itu terhitung sejak diputuskannya status darurat oleh Kedutaan Besar RI di Beirut pada 4 Agustus 2024 lalu," ujar Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kemlu RI, Juda Nugraha, Senin (7/10/24).

Menurutnya, hari ini tiba sebanyak 40 WNI terdiri dari 38 orang dewasa, dan 2 orang anak-anak. Namun, ada pula satu WNA asal Lebanon yang merupakan istri dari salah satu WNI yang dievakuasi.

"Pada pagi hari tiba di Tanah Air, sebanyak 20 orang dan satu WNA. Mereka telah melakukan perjalanan dari Amman, Yordania, dengan menggunakan maskapai Qatar Airways QR967 dengan ketibaan pada pukul 07.49 WIB. Disusul 20 WNI lagi pada sore hari," ungkapnya.

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri mengatakan bahwa 116 WNI memilih untuk bertahan di Lebanon. Walaupun kondisi keamanan dalam keadaan darurat atau telah ditetapkan siaga satu.

"Kesulitan kita, masih ada 116 WNI yang bertahan di Lebanon. Mereka mayoritas memilih untuk tetap tinggal di sana karena alasan pribadi," jelasnya.

Ia mengungkapkan, dari seratus lebih WNI yang masih bertahan tersebut terdiri atas mahasiswa dan pekerja migran. Mereka beralasan memilih tetap tinggal di Lebanon lantaran masih menjalani pendidikan, serta adanya keterkaitan kontrak kerja di negara tersebut.

(rz/hn/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment