Waspada, Ini 5 Penyakit yang Dapat Bisa Muncul Akibat Pemanasan Global

28 December 2023 - 07:15 WIB
Ilustrasi

Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Pemanasan global atau Global Warming adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi yang dapat terjadi akibat aktivitas manusia, seperti pembakaran sampah, mesin kendaraan, atau pabrik.

Perubahan iklim yang tidak menentu tersebut dapat memengaruhi kualitas dan kebersihan lingkungan, seperti udara, sumber air, dan tanah. Bila sampai terjadi pencemaran, hal ini akan berdampak pada kesehatan manusia.

Dilansir dari berbagai sumber, Selasa (26/12/23), berikut sederet penyakit yang dapat muncul akibat global warming, antara lain:

1. Penyakit pernapasan

Pemanasan global menyebabkan alergen, polusi udara, dan gas berbahaya lain terperangkap di dalam Bumi. Hal ini bisa membuatnya mudah terhirup oleh manusia dan meningkatkan risiko terjadinya penyakit pernapasan, seperti penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) dan asma.
Baca Juga: Burnley Kalah Telak 0-2 Atas Liverpool

Anak-anak adalah kelompok paling rentan terkena dampak dari pemanasan global. Tak hanya itu, polusi udara akibat pemanasan global juga dapat merusak fungsi dan menghambat pertumbuhan paru-paru anak.

2. Penyakit menular

Pemanasan global menyebabkan suhu udara naik dan curah hujan meningkat. Hal ini berkaitan dengan peningkatan jumlah dan perluasan penyebaran hewan pembawa penyakit, terutama di daerah tropis seperti Indonesia.

Salah satu hewan pembawa penyakit yang paling banyak ditemukan adalah nyamuk. Hewan ini menjadi perantara berbagai penyakit, seperti malaria, demam berdarah, dan kaki gajah.

3. Penyakit mental

Perubahan iklim dapat memicu terjadinya bencana alam, seperti badai, banjir, kekeringan, dan gelombang panas. Menghadapi bencana yang berkaitan dengan iklim dan cuaca ternyata bisa menyebabkan stres, gangguan kecemasan, depresi, gangguan stres pascatrauma, bahkan percobaan bunuh diri.

Meski demikian, dampak pemanasan global biasanya lebih rentan dialami oleh orang yang sebelumnya mengalami gangguan kesehatan mental. Hal ini karena beberapa jenis obat terkait masalah kejiwaan akan mengganggu kemampuan seseorang untuk mengatur suhu tubuh dan sensitivitas tubuh mereka terhadap udara panas sehingga dampak pemanasan global akan terasa lebih parah.

4. Heat stroke

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pemanasan global bisa menyebabkan gelombang panas, yaitu kondisi dimana cuaca menjadi sangat panas dengan suhu 40°C atau lebih.

Ketika seseorang terkena paparan gelombang panas dalam durasi yang lama, bahkan hingga di luar batas toleransi tubuhnya, hal itu bisa menyebabkan orang tersebut mengalami heat stroke.

Heat stroke tidak bisa dianggap sepele dan perlu segera ditangani oleh dokter karena ini merupakan kondisi darurat medis yang bisa menyebabkan kerusakan permanen di otak, bahkan menyebabkan kematian.

5. Malnutrisi

Pemanasan global juga memengaruhi ketersediaan, kualitas, dan keanekaragaman pangan di suatu negara sehingga menyebabkan krisis pangan dan memicu terjadinya malnutrisi atau kekurangan gizi.

Kondisi tersebut terjadi karena perubahan cuaca yang ekstrem dan tidak menentu menyebabkan beberapa tanaman tidak dapat tumbuh dan rentan terserang hama. Tak hanya itu, meningkatnya suhu permukaan laut juga dapat menyebabkan kandungan merkuri dalam makanan laut meningkat.

(sy/hn/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment