Tangan Terkena Air Panas? Ini Langkah Pertama yang Dapat Dilakukan

7 August 2024 - 06:45 WIB
Unsplash

Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Terkena air panas merupakan kecelakaan yang sering terjadi ketika Anda sedang membuat minuman panas atau memasak di dapur. Kondisi ini terlihat sepele, tetapi harus ditangani dengan tepat dan cepat supaya luka lepuh atau luka bakar yang ditimbulkan tidak semakin parah.

Hal ini dapat menimbulkan luka bakar yang terasa sakit dan menyebabkan kerusakan pada kulit. Luka bakar yang terjadi tergantung pada panasnya suhu air. Makin panas atau makin mendidih airnya, makin parah luka bakar yang ditimbulkan.

Cara atasi tangan terkena air panas kerap kali masyarakat lakukan adalah mengoleskan pasta gigi ke tangan yang terkena luka bakar. Cara ini dipercaya karena rasa dingin yang diberikan oleh pasta gigi bisa mendinginkan sekaligus mempercepat penyembuhan luka.

Namun, hal tersebut merupakan mitos belaka. Mengoleskan pasta gigi ke luka bakar justru dapat membuat kerusakan kulit yang lebih parah karena panas yang terperangkap pada kulit.

Dilansir dari berbagai sumber, Senin (5/8/24), berikut sederet penanganan awal dalam mengatasi tangan yang terkena air panas, antara lain:

1. Melepaskan pakaian atau perhiasan yang ada di tangan

Bila Anda mengenakan pakaian berlengan panjang atau perhiasan di tangan, segera lepaskan secara perlahan. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir terjadinya pembengkakan pada area tangan yang terkena air panas.

Jika ada barang atau serpihan sesuatu yang menempel di luka, diamkan. Jangan mencoba untuk melepasnya karena ini hanya akan memicu kerusakan kulit lebih lanjut.

2. Menyiram tangan dengan air yang mengalir

Lakukan pendinginan luka dengan membasuh tangan menggunakan air yang mengalir setidaknya 20–30 menit. Hal ini dapat membantu meredakan nyeri sekaligus mengurangi risiko terbentuknya jaringan parut pada luka bakar di tangan.

Jangan menempelkan es secara langsung ke luka karena aliran darah ke luka bisa mendadak berkurang. Cara ini justru akan memperparah kerusakan kulit. Efeknya, luka dapat menjadi sulit untuk sembuh.

3. Mengoleskan pelembap

Setelah luka membaik, Anda bisa mengoleskan pelembap ke luka bakar. Pelembap yang dioleskan sebaiknya mengandung gel lidah buaya atau petroleum jelly. Lidah buaya mengandung senyawa aktif yang dapat mengurangi rasa sakit, peradangan, dan perbaikan kulit.

Sementara itu, petroleum jelly bermanfaat dalam menjaga kelembapan kulit sehingga luka bakar di tangan kena air panas bisa segera sembuh. Anda bisa mengoleskan pelembap ini secara rutin 2–3 kali sehari.

4. Membalut luka lepuh dengan perban

Jika luka tangan kena air panas menjadi lepuhan, jangan pecahkan lepuhan tersebut. Biarkan luka lepuh pecah atau sembuh dengan sendirinya. Selama proses penyembuhan, Anda bisa membalut longgar luka dengan perban steril untuk menghindari luka lepuh bergesekan dengan benda lain.

Gantilah perban secara rutin, setidaknya 1 kali sehari. Jangan membalut luka dengan perban secara kencang karena bisa mengakibatkan area yang terluka membengkak dan mungkin menyebabkan cedera lebih lanjut.

5. Mengonsumsi obat pereda nyeri

Jika luka tangan kena air panas menimbulkan rasa sakit atau nyeri, Anda bisa mengonsumsi obat pereda nyeri, seperti paracetamol atau ibuprofen. Konsumsilah obat ini sesuai dengan petunjuk yang tertera pada kemasan. Jangan berikan aspirin kepada anak berusia kurang dari 2 tahun karena obat ini dapat menimbulkan efek samping berupa sindrom Reye.

Cara mengatasi tangan kena air panas tersebut bisa diterapkan jika luka bakar yang dialami adalah luka bakar ringan atau luka bakar derajat 1 dan 2. Ini ditandai dengan kulit yang memerah, nyeri, bengkak, kering, dan melepuh. Anda dapat berkonsultasi ke dokter melalui Chat Bersama Dokter untuk perawatan lanjutan dari luka lepuh di tangan kena air panas agar luka terhindar dari infeksi.

(sy/hn/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment