Tak Banyak yang Tahu, Ini Sederet Manfaat Puasa Daud bagi Kesehatan

29 December 2024 - 07:15 WIB
Freepik

Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Tak hanya puasa Ramadhan, ada satu ajaran puasa lain yaitu puasa Daud. Ini adalah ibadah yang tidak wajib untuk dilakukan, tetapi dianjurkan karena bermanfaat bagi kesehatan. 

Alasannya, tata cara pelaksanaan puasa ini adalah dengan berselang-seling hari, satu hari puasa, dan hari berikutnya tidak.

Jika kamu perhatikan, tata cara pelaksanaan ibadah puasa Daud ini cukup mirip dengan metode diet dengan cara puasa, yaitu intermittent fasting.

Namun, pada diet intermittent fasting terdapat berbagai variasi waktu puasa, dan salah satunya adalah puasa berselang-seling hari sebagaimana puasa Daud.

Dilansir dari berbagai sumber, Jumat (27/12/24), berikut sederet manfaat puasa daud yang sangat baik bagi kesehatan tubuh, antara lain:

1. Mengubah Fungsi Sel, Gen, dan Hormon

Saat kamu tidak makan untuk sementara waktu, beberapa kondisi terjadi di tubuh.
Misalnya, tubuh memulai proses perbaikan sel yang penting dan mengubah kadar hormon agar lemak tubuh yang tersimpan lebih mudah tubuh akses.

2. Menurunkan Berat Badan dan Menghilangkan Lemak Perut

Secara umum, intermittent fasting akan membuat kamu makan lebih sedikit. Tak hanya itu, intermittent fasting meningkatkan fungsi hormon untuk membantu penurunan berat badan.

Tingkat insulin yang lebih rendah, tingkat hormon pertumbuhan yang lebih tinggi dan peningkatan jumlah norepinefrin (noradrenalin) semuanya meningkatkan pemecahan lemak tubuh dan memfasilitasi penggunaannya untuk energi.

Dengan kata lain,  intermittent fasting meningkatkan laju metabolisme (meningkatkan kalori keluar) dan mengurangi jumlah makanan yang seseorang konsumsi (mengurangi kalori masuk).

3. Menurunkan Risiko Diabetes Tipe 2

Diabetes tipe 2 telah menjadi sangat umum dalam beberapa dekade terakhir. Ciri utamanya adalah kadar gula darah tinggi dalam konteks resistensi insulin.

Apapun yang mengurangi resistensi insulin bisa membantu menurunkan kadar gula darah dan melindungi dari penyakit gula tipe 2.

Menariknya, intermittent fasting atau puasa Daud ini telah terbukti memiliki manfaat besar untuk resistensi insulin dan menyebabkan penurunan kadar gula darah yang mengesankan.

4. Mengurangi Stres Oksidatif dan Peradangan pada Tubuh

Stres oksidatif adalah salah satu langkah menuju penuaan dan banyak penyakit kronis. Ini melibatkan molekul tidak stabil yaitu radikal bebas, yang bereaksi dengan molekul penting lainnya (seperti protein dan DNA) dan merusaknya.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa intermittent fasting dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap stres oksidatif. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa puasa intermittent dapat membantu melawan peradangan, yakni salah satu penyebab berbagai jenis penyakit umum.

5. Berpotensi Memperpanjang Umur

Puasa Daud berpotensi memperpanjang umur. Argumentasi ini berdasarkan hasil penelitian pada medio 2000 silam dengan subjek eksperimen tikus.

Adapun, penelitian ini menemukan kalau tikus betina yang berpuasa dengan jangka waktu selayaknya intermittent fasting, memiliki umur yang cukup panjang,– ketimbang tikus yang tidak berpuasa.

Meski begitu, efektivitas manfaat ini tentunya masih memerlukan penelitian lebih mendalam, terutama terhadap manusia.

(sy/hn/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment