Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Apakah kalian pernah mengalami kaki bengkak? Jika iya, tentu hal tersebut sangat merepotkan. Selain kaki terasa nyut-nyutan, kamu juga sulit menjalankan aktivitas sehari-hari.
Namun, jangan pernah anggap sepele kaki bengkak. Bisa jadi, itu adalah salah satu tanda-tanda kamu terserang penyakit yang berbahaya, lho.
Lantas, apa sih yang menyebabkan kaki menjadi bengkak? Lalu bagaimana cara mengatasinya? Simak pembahasannya secara lengkap dalam artikel berikut ini.
Secara umum, pembengkakan pada kaki bisa disebabkan oleh terkena benda keras, lalu kaki mulai bengkak dan terasa sakit. Tapi tak hanya itu, masih ada sejumlah faktor yang menyebabkan kaki bengkak.
Dirangkum dari berbagai sumber, Sabtu (1/7/23), berikut 10 penyebab kaki bengkak:
1. Kehamilan
Penyebab kaki bengkak yang pertama adalah karena sedang hamil. Salah satu gejala umum kehamilan adalah terjadinya pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki. Hal ini disebabkan adanya peningkatan tekanan pada pembuluh darah.
2. Preeklampsia
Apabila sedang hamil dan pembengkakan pada kaki semakin parah, hal itu bisa jadi gejala preeklampsia. Dilansir Medical News Today, preeklampsia adalah kondisi di mana tekanan darah dan kadar protein meningkat.
Kondisi tersebut biasanya terjadi selama masa kehamilan dan sesaat setelah melahirkan. Hal ini perlu diwaspadai, sebab jika dibiarkan maka preeklampsia dapat berubah menjadi eklampsia, yang mana lebih berbahaya bagi kesehatan ibu dan janin.
3. Edema
Edema merupakan kondisi di mana bagian tubuh tertentu mengalami pembengkakan akibat penumpukan cairan di jaringan tubuh. Biasanya, pasien yang mengalami edema mengalami pembengkakan di tungkai kaki, namun juga bisa terjadi di bagian tubuh lainnya, seperti wajah atau perut.
4. Cedera Kaki
Bisa dibilang, cedera kaki merupakan penyebab umum seseorang mengalami bengkak di kaki. Biasanya, kaki menjadi bengkak karena mengalami cedera di area pergelangan kaki, seperti mengalami kaki terkilir.
Oleh karena itu, jika kaki terkilir sebaiknya langsung ditangani dengan cepat. Apabila tidak, maka pembengkakan bisa semakin besar dan menyebabkan rasa nyeri yang semakin parah.
5. Pembekuan Darah
Dilansir Web MD, salah satu penyebab kaki menjadi bengkak karena terjadi pembekuan darah. Gumpalan darah yang terbentuk di pembuluh darah kaki dapat menghentikan aliran darah dari kaki ke jantung.
Jika terjadi dalam waktu yang cukup lama, hal ini menyebabkan pembengkakan di pergelangan kaki. Jangan anggap sepele, sebab gumpalan darah di kaki dapat mengancam nyawa.
6. Efek Samping Obat-obatan
Apabila sedang mengonsumsi obat-obatan, hal tersebut bisa jadi penyebab kaki bengkak.
Baca Juga: Tak Banyak Disadari, Ini Lima Manfaat Tertawa Bagi Kesehatan
7. Faktor Gaya Hidup
Tanpa disadari, faktor gaya hidup yang kurang baik bisa mempengaruhi kesehatan seseorang, salah satunya menyebabkan kaki bengkak.
8. Alkohol
Penyebab kaki bengkak selanjutnya adalah karena mengonsumsi minuman beralkohol. Sebab, alkohol bisa mengakibatkan penumpukan cairan di dalam tubuh, sehingga membuat kaki menjadi bengkak.
Pembengkakan pada kaki setelah minum alkohol bisa jadi merupakan gejala dari gangguan pada sistem hati, jantung, dan ginjal. Jadi, sebaiknya kurang minum-minuman keras.
9. Gejala Penyakit Jantung, Hati, atau Ginjal
Pembengkakan pada kaki bisa menjadi tanda-tanda kalau kamu terserang salah satu dari ketiga penyakit tersebut. Jika kaki mengalami bengkak di malam hari, bisa jadi disebabkan oleh tersumbatnya garam dan air karena mengalami gagal jantung di sisi kanan.
Lalu, saat ginjal tidak berfungsi dengan baik, cairannya bisa menumpuk di dalam tubuh dan akhirnya membuat kaki bengkak.
Selain itu, penyakit hati dapat mempengaruhi produksi protein hati yang disebut albumin, yang dapat mencegah darah keluar dari pembuluh darah ke jaringan di sekitarnya. Bila produksi albumin terganggu, hal ini dapat menyebabkan kaki menjadi bengkak.
10. Infeksi
Penyebab kaki bengkak yang terakhir adalah karena mengalami infeksi. Dalam sejumlah kasus, penderita diabetes memiliki risiko infeksi yang lebih tinggi, sehingga turut meningkatkan risiko kaki bengkak yang lebih parah.
Oleh sebab itu, penderita diabetes harus waspada jika terjadi perubahan pada bagian tubuh. Misalnya, adanya pembengkakan atau benjolan yang tiba-tiba muncul.
Jika kaki mengalami bengkak, jangan khawatir. Sebab, ada sejumlah cara yang cukup ampuh untuk mengobati kaki bengkak.
Dilansir dari Healthline, berikut sejumlah cara mudah untuk mengobati kaki yang bengkak.
1. Minum air putih yang banyak, minimal 8-10 gelas per hari;
2. Rendam kaki dengan air garam, hal ini untuk mengurangi pembengkakan serta membuat otot kaki lebih rileks;
3. Memakai stoking kompresi, namun jangan terlalu ketat dan menekan area yang bengkak;
4. Mengangkat kaki dengan menggunakan bantal, guling, selimut, atau penyangga lainnya saat sedang duduk atau berbaring;
5. Memperbanyak gerak, minimal jalan-jalan ringan setiap 1 jam sekali;
6. Rutin berolahraga minimal seminggu sekali;
7. Mengonsumsi makanan yang mengandung magnesium, seperti tahu, bayam, brokoli, hingga alpukat;
8. Banyak mengonsumsi potasium, seperti ubi, pisang, ayam, hingga salmon.
(sy/hn/um)