Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Jalan kaki jadi salah satu pilihan aktivitas fisik. Salah satu manfaatnya adalah menjamin umur panjang jika dilakukan secara rutin. Namun, adakah tips khusus jalan kaki agar umur panjang?
Seorang peneliti angka harapan hidup manusia dari University of Southern California, Valter Longo mengatakan, bahwa beberapa hal bisa dilakukan saat berjalan kaki jika ingin mendapatkan umur panjang.
Melansir dari Huffington Post, Minggu (30/3/25), tips yang pertama adalah berjalan cepat selama satu jam. Lakukan aktivitas ini setiap hari.
Berjalan dengan intensitas cepat dapat meningkatkan sirkulasi darah, menurunkan tekanan darah, menekan kadar kolesterol, hingga memperkuat jantung. Kesehatan jantung sendiri menjadi salah satu faktor kunci umur panjang.
Kedua ialah alih-alih menggunakan eskalator atau lift saat naik ke lantai atas, Anda disarankan cukup menggunakan tangga.
Naik tangga sendiri dianggap sebagai pilihan terbaik bagi kebanyakan orang yang ingin meningkatkan kebugaran karena tidak memerlukan peralatan khusus.
Terakhir adalah mencoba berjalan kaki di akhir pekan, bahkan ke tempat yang jauh sekali pun. Namun, hindari area yang berpolusi.
Jadi, jika Anda berencana bepergian pada akhir pekan, coba lah untuk mencapai tujuan dengan berjalan kaki. Cara seperti ini ampuh dalam meningkatkan kesehatan.
Tak hanya meningkatkan kesehatan secara menyeluruh dan umur panjang, jalan kaki juga dapat meningkatkan kepadatan tulang pada wanita pascamenopause dan menjaga kesehatan sendi.
Akan tetapu, ia mengingatkan Anda untuk tidak memaksakan diri terlalu keras. Alih-alih meningkatkan kesehatan secara menyeluruh, terlalu keras justru bisa memperpendek angka harapan hidup.
"Sebagian besar efek positif [dari olahraga berat] tampaknya didapat dari 2,5 jam pertama berolahraga. Sisa durasi olahraga lainnya bersifat opsional," ujar Longo.
Hal di atas sejalan dengan temuan penelitian yang menyebutkan bahwa penuaan semakin cepat terjadi pada orang yang paling sedikit dan paling banyak berolahraga.
Dengan demikian, Anda tak perlu berolahraga terlalu keras. Cukup penuhi rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yakni 150 menit aktivitas sedang atau 75 menit aktivitas intens dalam sepekan.
(sy/hn/nm