Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Tak sedikit orang yang menyikat gigi usai sarapan di pagi hari. Anggapannya, sikat gigi bisa membersihkan sisa-sisa makanan bekas sarapan.
Adapun itu, kebiasaan tersebut tak seratus persen benar. Alih-alih usai sarapan, Anda justru disarankan menyikat gigi sebelum sarapan di pagi hari.
Ahli kesehatan sejak lama telah merekomendasikan untuk dua kali menyikat gigi dalam sehari.
Untuk membangun kebiasaan menyikat gigi yang teratur, banyak orang menyikat gigi pada waktu yang sama setiap hari. Sikat gigi biasa dilakukan pada pagi hari dan malam hari sebelum tidur.
Pada pagi hari, biasanya orang menyikat gigi setelah sarapan atau makan pertama dalam sehari. Tapi, sebenarnya Anda disarankan untuk menyikat gigi sebelum sarapan.
Melansir Healthline, Minggu (19/1/25), saran di atas muncul dari bakteri penyebab plak di mulut yang bisa berkembang biak saat tidur. Itu lah sebabnya Anda kerap terbangun dengan rasa tak enak dan bau mulut di pagi hari.
Membersihkan bakteri dengan pasta gigi berfluorida bakal membersihkan gigi dari plak dan bakteri. Pasta gigi berfluorida juga melapisi gigi dengan lapisan pelindung terhadap asam dalam makanan.
Saat Anda menyikat gigi di pagi hari, produksi air liur juga meningkat. Air liur membantu memecah makanan dan membunuh bakteri berbahaya di mulut secara alami.
Sebuah studi kecil menunjukkan bahwa menyikat gigi membuat produksi air liur melonjak hingga 5 menit. Hal ini dapat bermanfaat untuk proses makan selanjutnya alias sarapan.
Namun, tak apa jika Anda tetap ingin menyikat gigi setelah sarapan. Hanya saja, ada beberapa hal yang perlu diingat.
Tunggu 30-60 menit setelah makan untuk kemudian menyikat gigi. Ini adalah cara terbaik untuk memastikan gigi tetap terlindungi, terutama jika makanan asam masuk dalam menu sarapan Anda. Roti panggang, jeruk, dan kopi masuk dalam kriteria makanan asam.
Namun, tetap berhati-hati. Pasalnya, menyikat gigi setelah sarapan justru dapat menutupi gigi dengan sisa-sisa makanan asam.
(sy/hn/nm)