Selain Jadi Bungkus Makanan, Ini Sederet Manfaat Daun Pisang bagi Kesehatan Tubuh

14 February 2024 - 08:00 WIB
Pexels

Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Daun pisang mengandung banyak zat-zat menyehatkan, seperti karbohidrat, serat, kalsium, magnesium, dan pectin. Tak heran, kalau ada banyak manfaat daun pisang bagi kesehatan tubuh.

Biasanya, masyarakat Indonesia mengonsumsi buah serta jantung pisang, sedangkan daunnya digunakan untuk membungkus makanan, terutama ketika memasak pepes.

Tak hanya itu, daun ini juga dipakai untuk membungkus kue, otak-otak, lemper, lontong, serta diubah menjadi pincuk atau mangkuk untuk hidangan seperti rujak atau satai.

Dilansir dari berbagai sumber, Senin (12/2/24), berikut sederetpotensi manfaat daun pisang bagi kesehatan tubuh, antara lain:

1. Menyembuhkan luka

Daun pisang bermanfaat untuk menyembuhkan luka seperti sayatan, luka bakar, atau lecet. Daun ini diklaim mampu memberikan efek dingin pada luka bakar.

Daun ini dapat mengatasi lecet apabila digunakan bersamaan dengan minyak kelapa. Membalut luka menggunakan daun pisang bisa membantu mempercepat penyembuhan.

Perlu diketahui bahwa manfaat ini belum terbukti secara penelitian sehingga sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter apabila kamu memiliki luka atau kulit yang rusak.

Baca Juga: Jarang Diketahui, Ini Sederet Fakta Unik Kuliner Indonesia

2. Melindungi kulit dari sinar matahari

Daun pisang juga dipercaya dapat berfungsi seperti tabir surya yang mampu melindungi kulit wajah dari sinar matahari.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Wasule pada 2018 menemukan bahwa daun pisang mengandung lignin yang tinggi.

Lignin merupakan kandungan yang mampu membentuk sel-sel baru dan mencegah kerusakan sel. Hal ini membuat banyak ahli percaya bahwa ekstrak daun pisang dapat digunakan sebagai bahan utama pembuatan tabir surya.

Akan tetapi, diperlukan uji coba pada manusia untuk mengetahui efisiensi tabir surya yang terbuat dari daun pisang.

3. Menyembuhkan gangguan pencernaan

Melansir dari WebMD, mengonsumsi pisang hijau yang telah dimasak dapat mengurangi gejala diare pada anak kecil. Ternyata manfaat tersebut juga dapat kamu temukan pada daun pisang.

Meminum larutan air yang telah dicampur dengan abu dari daun pisang yang telah terbakar disebut mampu meredakan perut kembung, asam lambung, diare, dan gangguan pencernaan.

Di India, orang-orang pedesaan sering kali mengonsumsi daun pisang muda dengan minyak sawi untuk mengurangi gejala dari gangguan pencernaan. Namun, belum ada penelitian ilmiah yang bisa membuktikan hal tersebut.

4. Menurunkan kadar gula darah

Sebuah penelitian pada hewan yang dilakukan oleh Kappel tahun 2013 memperlihatkan bahwa daun pisang memiliki sifat anti-diabetes.

Penelitian menunjukkan, kadar gula darah pada hewan penderita diabetes mulai menurun ketika hewan penderita diabetes diberikan ekstrak daun pisang.

Selain menurunkan kadar gula darah, penelitian memperlihatkan naiknya produksi insulin pada hewan setelah diberikan ekstrak daun pisang. Hal tersebut karena daun pisang memiliki komponen yang bisa mengatur kadar gula darah.

Sayangnya, penelitian ini baru dilakukan pada hewan saja dan dibutuhkan uji coba pada manusia untuk mengetahui keampuhan dari daun pisang.

5. Menyembuhkan batuk dan flu

Daun pisang juga dipercaya dapat menyembuhkan batuk dan flu. Caranya adalah dengan mengonsumsi jus daun pisang secara rutin di pagi hari.

Namun, dibutuhkan penelitian lebih lanjut terkait hal ini dan respons orang-orang terhadap jus daun pisang mungkin akan berbeda-beda. Sebaiknya berkonsultasi pada dokter sebelum meminum jus daun pisang sebagai pengobatan alternatif.

6. Mengurangi risiko kanker

Terakhir, daun pisang dipercaya dapat mengurangi risiko terkena kanker. Hal ini karena daun pisang memiliki kandungan polifenol yang tinggi.

Studi menunjukkan polifenol dapat mengurangi munculnya penyakit kronis, seperti kanker, di tubuh. Orang yang mengonsumsi lebih dari 650 miligram polifenol setiap harinya memiliki risiko kematian lebih rendah dibandingkan orang yang mengonsumsi kurang dari 500 miligram per hari.

Tak hanya daun pisang, bahan makanan lain yang memiliki kandungan polifenol di antaranya adalah buah beri, cengkeh, kacang-kacangan, dan zaitun.

Meski demikian, penelitian terhadap manfaat daun pisang untuk kesehatan masih sangat terbatas. Untuk itu, sebaiknya terapi atau pengobatan dengan daun pisang tidak dilakukan tanpa sepengetahuan dokter, terutama untuk anak-anak, orang tua, serta ibu hamil atau menyusui.

(sy/pr/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment