Sakit Lutut Dapat Menyerang di Usia Muda, Ini 7 Cara Menyembuhkannya

24 November 2023 - 10:30 WIB
Ilustrasi

Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Penyebab lutut terasa sakit di usia muda yang paling umum adalah cedera, radang sendi, terlalu banyak naik-turun tangga, maupun sering melakukan olahraga dengan intensitas berat yang membebani lutut, seperti lari atau squat.

Jika tak ditangani dengan tepat, sakit lutut dapat menyebabkan kerusakan pada sendi lutut. Tak hanya itu, sakit lutut yang tidak ditangani hingga tuntas besar kemungkinannya untuk kambuh. Agar sakit tidak berlarut-larut, ada berbagai cara menyembuhkan lutut sakit di usia muda yang bisa dilakukan.

Dilansir dari berbagai sumber, Rabu (22/11/23), berikut sederet cara sembuhkan lutut sakit di usia muda dengan perawatan mandiri hingga fisioterapi, ini penjelasannya:

1. Kompres dingin

Mengompres lutut bisa membantu mengurangi rasa sakit dan meredakan peradangan. Kompres menggunakan es batu akan meringankan rasa sakit serta meredakan gejala peradangan lain, seperti bengkak.

Baca Juga: Kasatgaspus Preemtif Operasi Mantap Brata 2023 -2024

Caranya, bungkus es batu dengan handuk lalu kompreskan di bagian yang terasa sakit selama 15–20 menit. Anda dapat mengulanginya setiap 2–3 jam. Jika tidak ada es batu, Anda dapat menggunakan waslap yang direndam dalam air dingin sebagai cara menyembuhkan lutut sakit di usia muda.

2. Posisikan lutut lebih tinggi dari jantung

Untuk mengurangi rasa sakit dan bengkak di lutut, Anda juga bisa mengangkat lutut agar posisinya lebih tinggi dari jantung. Tempatkanlah bantal di bawah lutut saat Anda duduk atau berbaring sebagai cara menyembuhkan lutut sakit di usia muda.

Posisi lutut yang lebih tinggi daripada jantung bisa melancarkan peredaran darah serta mencegah penumpukan cairan. Ketika cedera, cairan dapat menumpuk di jaringan yang rusak. Hal inilah yang bisa menyebabkan pembengkakan.

3. Balut lutut dengan perban

Cara menyembuhkan sakit lutut di usia muda lainnya adalah membalut lutut dengan perban maupun alat lain, seperti knee support. Membalut lutut bisa membatasi pergerakan lutut sehingga membantu mempercepat pemulihan dan meredakan sakit.

Tak hanya itu, membalut lutut juga bisa mencegah penumpukan cairan dan pembengkakan di lutut.

4. Hindari kegiatan yang membebani lutut

Istirahatkanlah lutut yang terasa sakit. Untuk sementara waktu, hindari melakukan aktivitas yang membebani lutut, seperti lari, naik-turun tangga, dan jongkok, agar rasa sakit di lutut bisa mereda. Mengistirahatkan lutut juga bisa membantu pemulihan lutut yang cedera.

5. Gunakan obat-obatan

Mengonsumsi obat pereda nyeri juga bisa menjadi salah satu cara menyembuhkan lutut sakit di usia muda, terutama bila rasa sakit sudah tak tertahankan. Contoh obat pereda nyeri yang bisa gunakan untuk mengurangi rasa sakit di lutut adalah ibuprofen dan paracetamol.

Tak hanya itu, Anda juga bisa menggunakan obat oles berbahan metil salisilat untuk meringankan nyeri lutut. Namun, jika sakit lutut disebabkan oleh penyakit tertentu, seperti asam urat atau radang sendi, Anda mungkin juga perlu mengonsumsi obat lain untuk mengatasi kondisi tersebut dengan terlebih dahulu berkonsultasi ke dokter.

6. Kurangi berat badan berlebih

Saat berdiri atau berjalan, lutut akan menopang tubuh. Pada orang dengan berat badan berlebih, beban lutut juga akan bertambah. Hal itulah yang bisa menimbulkan rasa sakit di lutut. Bila dibiarkan dalam waktu lama, kondisi ini bisa berkembang menjadi radang sendi.

Karena hal itu, agar beban lutut dalam menopang tubuh berkurang dan rasa sakit di lutut menghilang, Anda perlu menurunkan berat badan yang berlebih.

7. Jalani fisioterapi

Tak hanya mengurangi rasa sakit, fisioterapi juga bertujuan untuk menguatkan sendi lutut dan otot di sekitarnya. Dengan begitu, penderita sakit lutut diharapkan dapat kembali melakukan kegiatan sehari-hari dengan normal.

Fisioterapi biasanya dilakukan sebagai penanganan sakit lutut akibat cedera saat berolahraga maupun radang sendi. Cara menyembuhkan lutut sakit di usia muda ini dilakukan oleh fisioterapis dan akan disesuaikan tekniknya dengan kondisi pasien.

(sy/hn/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment