Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Kopi merupakan minuman yang tepat untuk dikonsumsi sebelum melakukan rutinitas sehari-hari. Kopi dipercaya dapat meningkatkan semangat dan menghilangkan rasa kantuk.
Meski bermanfaat untuk menunjang aktivitas, kopi memiliki dampak terhadap kesehatan, baik yang disadari secara langsung maupun tidak.
Dampak yang sering dirasakan setelah mengonsumsi kopi disebut sebagai coffee jitters. Satu di antara coffee jitters yang paling sering dirasakan adalah tremor atau tangan bergetar dengan sendirinya.
Tremor yang disebabkan setelah mengonsumsi kopi mengacu pada gerakan ritmis tidak sadar yang terjadi akibat respons tubuh terhadap kafein yang terkandung di dalam kopi.
Sebagian orang bisa menoleransi kafein dengan baik. Tapi, tidak dengan sebagian lainnya. Hal ini lah yang membuat seseorang mengalami tremor setelah minum kopi. Tremor menjadi efek samping konsumsi kafein.
Dilansir dari berbagai sumber, Rabu (15/1/25), berikut sederet langkah tepat untuk atasi tremor karena mengonsumsi kopi, antara lain:
1. Pengurangan kafein bertahap
Jika tremor disebabkan oleh konsumsi kafein berlebihan, mengurangi asupan kafein secara bertahap dapat membantu meringankan gejala tanpa menimbulkan tremor akibat putus kafein.
2. Hidrasi
Memastikan tubuh terhidrasi dengan cukup sepanjang hari adalah sesuatu yang sangat penting. Asupan air yang cukup dan teratur dapat membantu meminimalkan dampak kafein pada sistem saraf.
3. Diet seimbang
Jaga pola makan seimbang yang kaya nutrisi dapat berkontribusi terhadap kesejahteraan secara keseluruhan dan membantu mengelola tremor.
4. Berkonsultasi dengan ahli
Jika tremor berlanjut atau cenderung memburuk, konsultasikan pada tenaga profesional untuk mendapatkan perawatan kesehatan dan evaluasi menyeluruh. Dapatkan informasi dan lakukan pendekatan medis yang proaktif serta efektif untuk mengelola tremor.
(sy/hn/nm)