Seringkali Dihindari, Ini Sederet Makanan Berlemak yang Justru Baik bagi Tubuh

26 April 2024 - 06:45 WIB
Freepik

Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Makanan yang mengandung lemak seringkali diidentikkan sebagai makanan tidak sehat yang menyebabkan kenaikan berat badan.

Itulah mengapa banyak orang yang kemudian “memusuhi” dan berusaha menghindari makanan berlemak. Padahal, lemak sebenarnya merupakan salah satu zat yang juga dibutuhkan tubuh lho.

Pada dasarnya, ada dua jenis lemak yang berasal dari makanan. Salah satunya adalah jenis lemak yang dapat merugikan yang bisa menyebabkan naiknya berat badan, yaitu Low Density Lipoprotein(LDL) alias lemak jahat.

Dilansir dari berbagai sumber, Rabu (24/4/24), berikut sederet asupan berlemak yang justru baik bagi kesehatan, antara lain:

1. Alpukat

Alpukat adalah salah satu buah yang paling berlemak. Namun, berita baiknya, lemak yang terkandung dalam setiap buah berwarna hijau ini bisa mendatangkan banyak manfaat bagi tubuh.

Pasalnya, lemak dalam alpukat termasuk dalam jenis lemak tak jenuh yang dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah.

Tak hanya itu, buah ini pun merupakan sumber kalium dan serat yang baik. Lemak yang ada pada alpukat juga terbukti baik untuk menjaga kesehatan jantung.

Baca Juga: Disnakertransgi Jakatra Catat Angka Pengaduan THR di 2024 Menurun dari 2023

2. Telur

Bagi sebagian orang, menyantap telur seringnya dilakukan secara tidak utuh. Sebab biasanya saat mengonsumsi telur, orang-orang cenderung memilih untuk tidak memakan bagian kuning yang dinilai banyak mengandung lemak.

Namun, tahukah kamu kalau kuning telur tidak sepenuhnya berisi lemak? Nyatanya, bagian tersebut juga memiliki banyak kandungan nutrisi penting. Telur memang dikenal sebagai makanan sumber protein  yang sehat dan lezat.

Saat mengonsumsi telur secara utuh, kamu telah mengizinkan zat kolin dan vitamin B untuk masuk ke dalam tubuh.

Keduanya penting untuk mengatur otak dan menjaga kesehatan jantung. Namun, tetap harus perhatikan porsi telur yang dimakan, ya. Sebaiknya tidak melebihi batas dan tidak berlebihan dalam mengonsumsi telur.

3. Ikan

Beberapa jenis ikan telah terkenal sebagai jenis makanan yang baik bagi tubuh. Pasalnya, selain membuat sehat, rutin makan ikan pun disebut mampu meningkatkan daya pikir dan kecerdasan seseorang.

Ikan seperti salmon, tuna, sarden dan mackerel banyak mengandung lemak yang bernama omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung. Selain itu, lemak ini juga berperan dalam menjaga fungsi otak.

American Heart Association (AHA) menganjurkan untuk rutin mengonsumsi jenis makanan ini. Setidaknya dua porsi dalam satu minggu, sekitar 80 gram ikan pada setiap porsi makan.

4. Keju

Keju sering disalahkan saat seseorang mengalami kenaikan berat badan setelah mengonsumsinya.

Karena makanan yang satu ini dikenal sebagai makanan yang mengandung banyak lemak. Padahal sebagian besar lemak yang ada pada keju tergolong lemak baik.

Keju banyak mengandung zat gizi seperti protein, vitamin B12, kalsium, dan lemak yang baik bagi kesehatan jantung.

Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi keju dengan porsi yang sesuai tidak terlalu berdampak pada berat badan seseorang.

5. Kacang

Kacang-kacangan banyak mengandung lemak, magnesium, serat, protein nabati, serta lemak yang dibutuhkan tubuh. Hal ini menjadikan kacang sebagai camilan yang baik untuk dikonsumsi serta menyehatkan.

6. Coklat Hitam

Tak hanya kacang, coklat hitam juga bisa menjadi pilihan camilan yang baik untuk konsumsi. Pasalnya, tidak hanya enak, coklat hitam juga merupakan makanan berlemak tinggi yang menyehatkan.

Makanan ini juga mengandung serat dan beberapa nutrisi penting, termasuk zat besi dan magnesium yang mungkin sulit didapatkan oleh sebagian orang.

Coklat hitam juga sarat akan antioksidan, seperti resveratrol, yaitu antioksidan yang sama yang memberi anggur merah manfaat kesehatan, dan epicatechin yang memiliki sifat anti-penuaan.

(sy/hn/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment