Menjaga Kesehatan di Usia Senja Jadi Kunci Kemandirian & Mutu Hidup Lansia

21 June 2025 - 17:15 WIB
ilustrasi

Tribratanews.polri.go.id - Semarang. Memasuki umur Lansia (Lanjut Usia), bukan berarti harus menyerah pada kondisi fisik yang menurun, melainkan bisa menjadi periode hidup yang tetap aktif dan berkualitas, sepanjang kesehatan tetap dijaga dengan baik.

Dokter Atin Suhesti, menyampaikan tips sehat lansia dalam presentasinya di hadapan ibu-ibu anggota Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Provinsi Jateng, di Gedung Pers, Jalan Trilomba Juang 10, Mugas, Semarang, Jumat (20/6/2025).

Dalam presentasinya, yang bertajuk “Tetap Sehat dan Bugar di Usia Lansia” memaparkan bahwa menjaga kesehatan di usia tua sangat penting karena berkaitan langsung dengan kualitas hidup, kemampuan untuk tetap mandiri, serta pencegahan terhadap berbagai penyakit yang umum terjadi pada lansia.

“Menjadi tua itu pasti, tetapi menjadi sehat pada usia tua adalah pilihan. Kita bisa tetap aktif dan bugar, asal mau menerapkan pola hidup sehat sejak dini,” ujarnya, dilansir dari laman Antaranews, Jumat (20/6/25).

Dalam kesempatannya ia menjelaskan tiga hal utama yang menjadi kunci kebugaran di usia senja. Pertama, aktif bergerak dan berolahraga. Aktivitas fisik secara rutin terbukti mampu menjaga kekuatan otot, fleksibilitas, serta kesehatan mental.

“Jalan kaki, senam ringan, atau sekadar gerak tubuh di rumah sudah cukup, asalkan dilakukan rutin,” jelasnya.

Kedua, menjaga berat badan ideal. Berat badan yang stabil dan sesuai dengan tinggi badan dapat menurunkan risiko penyakit kronis seperti diabetes, tekanan darah tinggi, hingga stroke.

Yang ketiga, pola makan sehat, dan cukup minum air putih. Asupan makanan yang bergizi seimbang sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh. "Selain itu, lansia juga rentan mengalami dehidrasi, sehingga kebutuhan cairan harus tercukupi setiap hari," tambahnya.

Selanjutnya ia juga menekankan, memeriksakan diri secara rutin adalah langkah penting yang sering diabaikan. Pemeriksaan ini bermanfaat untuk deteksi dini berbagai penyakit, pencegahan komplikasi yang bisa lebih serius, pemantauan pengobatan agar lebih efektif, konseling gaya hidup sehat, dan menjaga kesehatan mental lansia.

“Pemeriksaan rutin bukan hanya untuk orang sakit, tapi justru untuk mereka yang ingin tetap sehat lebih lama,” jelasnya.

Diketahui bahwa sekarang, pemerintah sudah meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG), yang bertujuan untuk memberikan layanan deteksi dini kepada seluruh masyarakat, termasuk lansia. Layanan ini meliputi pemeriksaan tekanan darah, kadar gula darah, kolesterol, hingga konsultasi kesehatan umum.

“Program ini gratis dan terbuka untuk semua, jadi jangan ragu untuk memanfaatkannya. Mencegah lebih baik daripada mengobati,” ujarnya.

Tak kalah penting, melakukan vaksinasi sebagai upaya preventif dalam menjaga kesehatan jangka panjang. Vaksin membantu tubuh membentuk kekebalan spesifik terhadap penyakit tertentu, sehingga ketika terpapar, tubuh lebih siap dan gejalanya cenderung lebih ringan.

Pemberian vaksin merupakan solusi yang dianggap paling tepat untuk mengurangi dan memutus mata rantai penyakit. Vaksinasi bertujuan untuk memberikan kekebalan spesifik terhadap suatu penyakit tertentu sehingga jika suatu saat terpapar penyakit terebut maka hanya akan mengalami gejala ringan.

Vaksinasi bukan hanya untuk anak-anak, melainkan juga untuk orang dewasa dan lansia. Beberapa jenis vaksin dasar yang diberikan hingga usia 18 tahun meliputi polio, hepatitis B, DPT, dan MMR.

Sementara itu, untuk usia dewasa dan lansia, vaksin yang dianjurkan antara lain, influenza, Td/Tdap (tetanus, difteri, dan pertusis), varicella (cacar air), HPV (human papillomavirus), hepatitis A dan B, serta pneumokokus tifoid.

Dengan vaksinasi yang tepat dan gaya hidup yang sehat, para lansia dapat menikmati masa tua yang lebih aktif, mandiri, dan penuh semangat.

“Usia bukan halangan untuk tetap sehat dan bahagia. Mulailah dari langkah kecil, seperti bergerak setiap hari, makan dengan gizi seimbang, periksa kesehatan rutin, dan jangan lupa vaksinasi,” ujarnya.

(fa/pr/rs)

Share this post

Sign in to leave a comment