Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Buah-buahan adalah salah satu makanan yang kaya akan vitamin, mineral, dan serat. Tak heran jika banyak ahli menyarankan masyarakat untuk mengonsumsi buah-buahan ketika sahur.
Namun, yang menjadi pertanyaan adalah apakah makan buah saja ketika sahur baik untuk tubuh? Berkaitan dengan konsumsi buah ketika sahur, ahli gizi dan dosen di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul Jakarta l, Nazhif Gifari, S.Gz, M.Si., memberikan tanggapan.
Menurutnya, kebutuhan gizi seseorang ketika berpuasa maupun tidak berpuasa tidak memiliki perbedaan signifikan. Jika sahur dilakukan hanya dengan mengonsumsi buah, menurutnya kandungan gizi yang dibutuhkan untuk berpuasa pun menjadi kurang.
Baca Juga: Hasil Uji Coba, Timnas Indonesia U-22 Kalah 1-2 Lawan Lebanon
"Puasa itu dari kebutuhan gizi itu nggak beda sebenarnya (dengan tidak puasa). Minum pun kita sama-sama 2 liter atau 8 gelas sehari," ujar Nazhif dikutip dari Detik, Selasa (11/4/23).
Nazhif menambahkan, buah tidak memiliki kandungan penting yang dibutuhkan lainnya seperti protein walaupun kaya akan vitamin dan mineral. Protein biasanya hanya didapatkan dari daging, telur, tahu, dan susu.
"Buah itu sumber vitamin dan mineral, tapi apa yang kurang? Proteinnya ada nggak di buah? Nggak ada, padahal protein ini digunakan untuk beraktivitas sehari-hari. Sel-sel kita bekerja, supaya apa? Supaya nanti recoverynya ada asupan dari protein," jelasnya
Karena hal itu, ia pun meminta masyarakat untuk tetap memenuhi kebutuhan gizi seimbang ketika sedang sahur.
"Pada dasarnya ketika mau sahur atau berbuka pemenuhan gizi seimbang adalah kuncinya. Apa sumbernya? Dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral," terangnya.
(sy/hn/um)