Tribratanews.polri.go.id - Cianjur. Pusdokkes Polri sudah mengerahkan 247 personel tenaga medis, mulai dari tim dokter spesialis, dokter umum, perawat mahir hingga tenaga kesehatan dalam menangani korban gempa cianjur yang terjadi beberapa waktu lalu. Hal itu diungkapkan oleh Kapusdokkes Polri, Irjen. Pol. dr. Asep Hendradiana, Sp.An., KIC., M.Kes.
"Alhamdulilah saat ini sudah ada dua ruangan operasi yang disiapkan. Sebelumnya hanya ada satu ruang operasi. Kemudian atas instruksi Bapak Presiden dan Bapak Kapolri, kami juga menerjunkan 247 personel dokter" jelas Kapusdokkes Polri dalam keterangannya, Minggu (27/11/22)
Baca Juga: Tim DVI Polri Ungkap Sejumlah Kesulitan Proses Identifikasi Korban Gempa Cianjur
Jenderal Bintang Dua itu juga mengungkap bahwa sejauh ini, para tenaga medis sudah melakukan upaya operasi terhadap 31 korban gempa. Ia memastikan seluruh biaya perawatan hingga obat-obatan diterima warga secara gratis atau tanpa dikenakan biaya apapun.
"100 persen gratis, tidak ada yang dikenakan biaya apapun. Ini bentuk dukungan pemerintah dan Polri terhadap korban gempa Cianjur," jelasnya lebih lanjut.
Mantan Tim Dokter Kepresidenan itu juga berharap agar ruang operasi dan perawatan para korban yang disiapkan Polri dapat dimanfaatkan secara maksimal. Sehingga, korban tidak lagi harus dirujuk ke rumah sakit luar wilayah Cianjur untuk mendapatkan penanganan medis.
"Kita berharap pasien tidak dirujuk ke luar Cianjur untuk berobat. Kita dekatkan rumah sakitnya ini, untuk memudahkan perawatan dan memudahkan keluarga untuk berkunjung," tutupnya.
(my/hn/um)