Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) bersama aplikasi Whatsapp menjalin kerjasama untuk memperluas layanan kesehatan masyarakat Indonesia.
Kerjasama ini sebagai bentuk upaya dalam mewujudkan transformasi kesehatan melalui digital.
"Perhatian kami adalah mengubah kebiasaan orang menjadi berperilaku hidup bersih dan sehat," terang Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin dikutip Liputan6.com, Senin, (07/11/22)
Budi Gunadi mengatakan hasil dari kerja sama yang dibangun berupa pengembangan berbagai fitur produk untuk membantu menjaga kesehatan masyarakat, sehingga rasa kepedulian terhadap suatu penyakit lebih terbangun. Beberapa fitur yang dikembangkan yakni pendataan anak usia dini untuk mencegah stunting melalui posyandu, notifikasi pengingat imunisasi anak untuk keluarga dan tenaga kesehatan, notifikasi pengingat jadwal bertemu dokter, kampanye kesehatan publik, serta sebagai pusat dukungan informasi bagi tenaga kesehatan.
Baca juga : Pemerintah Masih Beri Obat Gratis Bagi Pasien COVID-19
Menteri Kesehatan RI menyatakan berbagai pengembangan akan memprioritaskan privasi dari seluruh pengguna aplikasi WhatsApp. Dengan demikian, data pribadi akan terjamin terlindungi dan masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan publik di saat yang sama dengan mudah.
Mantan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyatakan rasa optimistisnya bahwa kualitas kesehatan masyarakat dapat menjadi lebih baik, dengan strategi yang tepat dilakukan sembari menyebarluaskan sosialisasi dan edukasi terkait suatu penyakit atau hal-hal yang berhubungan dengan kesehatan.
"Kita bisa coba buat grup WA masyarakat untuk memudahkan edukasi. Bisa dimulai dengan grup kanker payudara atau pita pink. Ini akan menyelamatkan masyarakat Indonesia dan menjadi tribute bagi WhatsApp," tutupnya.
(ym/hn/um)