Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Anemia merupakan kondisi ketika jumlah sel darah merah (hemoglobin) yang mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh berada di bawah batas normal. Seseorang yang mengidap anemia pun cenderung merasa lelah, terlebih saat mereka berpuasa.
Anemia dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kurangnya zat besi, vitamin B12, atau pun asam folat. Oleh karena itu, kurangnya asupan makanan akibat berpuasa berisiko untuk menurunkan jumlah hemoglobin sehingga memperburuk anemia.
Selama berpuasa tubuh akan kekurangan asupan nutrisi sehingga sel darah merah pun cenderung menurun. Sel darah merah yang memiliki tugas penting untuk mengalirkan nutrisi ke seluruh tubuh pun tidak dapat bekerja secara optimal.
Dilansir dari berbagai sumber, Minggu (17/3/24), berikut sederet asupan yang wajib dicoba bagi pengidap anemia saat berbuka puasa, antara lain:
1. Daging merah
Baca Juga: Kemenhub Siagakan Kapal Negara Untuk Tanggap Darurat Saat Mudik
Daging merah mengandung zat besi yang merupakan nutrisi paling penting dan dapat membantu tubuh dalam memproduksi sel darah merah. Tak hanya daging merah, makanan lain seperti hati sapi atau ayam, seafood, kacang-kacangan dan biji-bijian juga memiliki khasiat yang bagus untuk meningkatkan kadar hemoglobin.
2. Vitamin C
Vitamin C dapat membantu zat besi yang berasal dari sumber nabati (non-heme) terserap secara optimal ke dalam tubuh. Oleh karena itu, penting untuk memasukkan buah-buahan seperti jeruk dan stroberi serta mangga ke dalam menu berbuka puasa. Sebab, buah-buahan tersebut memiliki kandungan vitamin C Yang cukup tinggi.
3. Olahan susu
Olahan susu seperti yoghurt atau sereal memiliki kandungan asam folat dan vitamin B12 yang memiliki peranan penting untuk pembentukan sel darah merah dan menjaga kesehatan sistem saraf.
Pengidap anemia tidak disarankan untuk minum susu sapi murni karena susu tersebut memiliki kandungan kalsium yang terlalu tinggi, dan dapat mengganggu penyerapan zat besi. Jadi, alangkah baiknya untuk mengonsumsi produk olahan susu saja ya!
4. Sayuran hijau
Tak hanya zat besi heme yang berasal dari produk hewani, zat besi non-heme yang berasal dari produk nabati juga dapat membantu memperkaya sel darah merah meskipun penyerapannya tidak secepat zat besi heme.
Zat besi non-heme terkandung dalam sayuran berwarna gelap seperti bayam, kangkung, dan lobak. Ada pula tempe dan tahu yang juga mengandung zat besi dan bisa kamu variasikan agar tidak bosan.
5. Nasi putih
Pengidap anemia cenderung mudah lelah sehingga penting untuk menjaga asupan karbohidrat supaya energi tetap terjaga. Perlu diingat bahwa jenis karbohidrat yang dapat dikonsumsi adalah karbohidrat yang rendah serat seperti nasi putih, dan pasta yang terbuat dari gandum putih.
Itulah makanan yang direkomendasikan ketika kamu anemia. Meskipun berpuasa membuat tubuh cenderung lebih lemas dan menaikkan risiko anemia, pengidap anemia tetap boleh melakukan puasa kok! Tentunya dengan anjuran dokter ya.
(sy/pr/nm)