Menkes Dorong Transparansi Harga Obat di Indonesia

25 February 2023 - 06:20 WIB
Antara

Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mendorong transparansi harga obat di Indonesia untuk mengatasi harga yang kini bervariasi di pasaran.

"Saya dorong para direktur jenderal (dirjen) bandingkan dengan harga di Malaysia. Orang bilang di Malaysia lebih murah, obat apa yang ada di Singapura, tapi tidak ada di Indonesia," ujar Menkes Budi Gunadi di Jakarta, Jumat (24/2/2023).

Baca juga : Tanggap Deteksi Kanker, Menkes Anjurkan Masyarakat untuk Skrining Kesehatan Secara Berkala

Menurut Menkes Budi Gunadi, perbandingan produk obat di pasaran luar negeri diharapkan dapat memberi gambaran bagi masyarakat dalam bertransaksi obat di fasilitas pelayanan kesehatan.

"Apa yang paling beda harganya antara Indonesia dan Malaysia? Dapatkan listnya, kami bikin transparan supaya bisa dibandingkan," ujar Menkes Budi Gunadi. 

Selain perbandingan harga, Menkes juga meminta jajarannya untuk menggali informasi harga dan kebutuhan obat-obatan melalui komunikasi yang dijalin bersama organisasi profesi kedokteran.

"Ngomong sama persatuan ahli kanker dan ahli jantung di Indonesia, obat apa yang mahal. Balik ke tataran masyarakat apa yang dikeluhkan masyarakat, jangan ngomongnya di tataran elit," ujar Menkes Budi Gunadi. 

Masyarakat telah mengeluhkan harga obat yang mahal. Menurut Menkes Budi Gunadi, harga obat yang mahal dan cenderung sulit didapatkan, berujung pada kasus penyelundupan untuk mengakali pajak.

"Kemarin katanya, di Sumatera Utara ada jastip (jasa penitipan) beli obat," ujar Menkes Budi Gunadi. Ia mengatakan, alokasi belanja obat-obatan dari pemerintah berkisar Rp26 triliun. Saat ini Kemenkes sedang mengupayakan industri nasional untuk menyerap sekitar Rp20 triliun di antaranya untuk pemanfaatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) produksi obat.

"Kami dorong investasi pabrik supaya masuk ke dalam negeri. Saya ingin harga obat itu murah," tutup Menkes Budi Gunadi. 

(ndt/af/pr/um)

Share this post

Sign in to leave a comment