Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Bau badan biasanya dikaitkan dengan kebersihan. Hal ini terjadi karena seseorang kurang menjaga kebersihan tubuh, seperti tidak mandi teratur, memakai baju kotor dan tidak menggunakan deodorant. Namun, bau badan ternyata bisa menjadi tanda awal penyakit.
Penelitian menunjukkan, penyakit tertentu memiliki jejak bau sendiri. Ketika seseorang terkena suatu penyakit, maka bau badan mempengaruhi cara kerja tubuh.
Seperti dirangkum dari pmjnews, Rabu (17/5/23), berikut penyakit yang bisa dideteksi melalui bau badan:
Baca Juga: Polisi Ungkap Penyebab Kebakaran Malang Plaza
1. Preeklampsia
Ini adalah gangguan hipertensi yang disebabkan selama kehamilan. Komplikasi biasanya dimulai setelah 20 minggu kehamilan pada wanita yang tidak memiliki masalah tekanan darah. Kondisi tersebut meningkatkan kadar protein dalam urine yang mengindikasikan kerusakan ginjal dan tanda-tanda kerusakan organ lainnya. Jika tidak diobati, preeklampsia dapat menyebabkan komplikasi bagi ibu hamil dan anak yang belum lahir dan bahkan bisa berakibat fatal.
2. Kanker Paru
Penyakit dari bau badan ini terjadi ketika sel-sel di paru-paru tumbuh secara tidak normal. Penelitian menunjukkan kanker paru dapat dideteksi pada tahap paling awal hanya dengan menggunakan tes napas sederhana yang disebut Na-Nose.
Pengembang teknologi berharap dapat memperluas penggunaannya untuk mendeteksi tanda-tanda awal penyakit serius lainnya seperti Parkinson, penyakit ginjal, penyakit hati, Alzheimer dan Multiple Sclerosis (MS).
3. Gagal Ginjal
Gagal ginjal adalah kondisi kesehatan serius yang terjadi ketika salah satu atau kedua ginjal berhenti berfungsi. Ini bisa disebabkan oleh kondisi medis seperti diabetes, penyakit jantung, dan hipertensi.
Para peneliti telah menemukan bahwa amonia dalam napas mengindikasikan gagal ginjal. Berdasarkan temuan ini, para ilmuwan dari University of Illinois telah mengembangkan perangkat sekali pakai yang dapat mendeteksi jejak napas dari gagal ginjal.
4. Diabetes
Penelitian memperlihatkan pasien diabetes memiliki bau buah. Hal itu disebabkan ketoasidosis karena insulin yang tidak mencukupi atau tidak efisien dalam tubuh. Kondisi fatal tersebut menyebabkan tubuh membakar lemak untuk bahan bakar.
5. Gagal Hati
Ketika hati pasien berhenti berfungsi atau melambat, beberapa racun dan kontaminan menumpuk di urine, keringat, dan napas. Bau ikan mentah dikaitkan dengan gagal hati.
(ek/hn/um)