Kemenkes Catat Diabetes dan Penyakit Turunan Sebabkan Biaya JKN Bengkak

7 November 2023 - 12:00 WIB
Source Foto: Antara


Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mencatat beberapa penyakit membuat pembiayaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bengkak. Salah satunya adalah diabetes dan penyakit turunannya.

Hal itu disampaikan Ketua Tim Kerja Diabetes Melitus dan Gangguan Metabolik Kemenkes RI, Esti Widiastuti.

"Pada 2021 biaya JKN tertinggi disebabkan oleh gangguan jantung dengan Rp8,7 triliun. Kemudian kanker Rp3,5 triliun, stroke Rp2,2 triliun, dan gagal ginjal Rp1,8 triliun," ujar Ketua Esti, Senin (6/11/23).

Selanjutnya, Ketua Esti menyebutkan sejumlah penyakit turunan diabetes juga menjadi penyebab kematian terbesar di Indonesia. Seperti stroke dengan 19,4 persen kematian, jantung 14,4 persen kematian, kanker 13,5 persen, dan diabetes 6,2 persen.
Baca Juga:  Presiden Jokowi Perintah Kemenag Siapkan Teknis Penambahan Kuota Haji 2024


Ketua Esti mengungkapkan, kebiasaan merokok, kurangnya aktivitas fisik hingga jarang mengkonsumsi buah dan sayur menjadi faktor risiko diabetes. Mengkonsumsi gula, garam dan lemak berlebihan juga ikut berpotensi menyebabkan gula darah tinggi.

Karenanya, pemerintah melakukan sejumlah strategi guna mengurangi prevalensi diabetes di Indonesia. Mulai dari percepatan deteksi dini (skrining) diabetes yang dilakukan langsung di fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) terdekat.

Upaya tersebut juga diperkuat melalui edukasi kepada masyarakat. Serta pemantauan kontrol gula darah yang dilakukan para kader kesehatan di masyarakat.

"Hal ini juga termasuk ke dalam salah satu bagian di standar pelayanan minimal bidang kesehatan. Baik identifikasi, skrining, dan tata laksana bagi penderita diabetes," ujar Ketua Esti.

Share this post

Sign in to leave a comment