Jangan Diabaikan, Ini Penyakit yang Mudah Menular pada Si Kecil

12 October 2024 - 06:45 WIB
Ilustrasi

Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Ruam kemerahan dan demam tinggi pada bayi tak selalu disebabkan oleh campak atau rubella. Gejala tersebut juga bisa ditemukan pada bayi yang terkena roseola infantum, yaitu penyakit menular yang disebabkan oleh virus herpes.

Meski roseola infantum tergolong ringan, Bunda tetap harus waspada saat Si Kecil terkena penyakit ini. Pasalnya, roseola infantum mudah menular pada bayi dan anak-anak.

Roseola infantum disebabkan oleh human herpesvirus (HHV) tipe 6 dan tipe 7. Penyakit ini menular melalui percikan lendir atau air liur saat bayi atau anak yang terinfeksi virus batuk dan bersin. Selain itu, roseola infantum juga bisa ditularkan saat bayi menyentuh barang yang telah terkontaminasi.

Demam pada bayi akibat roseola infantum biasanya akan mereda setelah 3–5 hari. Setelah itu, pada tubuh bayi yang sakit akan muncul ruam kemerahan. Ruam akibat roseola infantum biasanya muncul di punggung, perut, atau dada.

Terkadang, demam tinggi akibat roseola infantum bisa menyebabkan bayi mengalami kejang demam. Selain itu, bayi yang terkena penyakit ini juga rentan mengalami dehidrasi akibat diare, penurunan nafsu makan, atau tidak mau menyusu. Oleh karena itu, Bunda perlu waspada terhadap penyakit pada bayi ini.

Dilansir dari berbagai sumber, Rabu (9/10/24), berikut sederet cara mempercepat penyembuhan Si Kecil, antara lain:

1. Pastikan kebutuhan cairannya terpenuhi

Mual, muntah, dan diare yang disebabkan oleh roseola infantum, bisa membuat Si Kecil mengalami kekurangan cairan sehingga meningkatkan risiko Si Kecil terkena dehidrasi.

Oleh karena itu, Bunda dianjurkan untuk memberikan Si Kecil cairan secara rutin, baik dalam bentuk ASI, air mineral, atau buah yang mengandung banyak air.

2. Pastikan anak banyak beristirahat

Tubuh Si Kecil memerlukan istirahat yang cukup agar ia bisa lekas pulih ketika sakit. Durasi tidur pada bayi berusia 0–3 bulan minimal 14–17 jam, bayi 4–11 bulan minimal 12–16 jam, anak berusia 1–2 tahun minimal 11–14 jam, dan anak berusia di atas 2 tahun minimal 10–13 jam.

Dengan istirahat yang cukup, imunitas tubuhnya dapat bekerja dengan baik untuk melawan virus herpes penyebab roseola infantum.

3. Gunakan obat penurun panas jika perlu

Apabila suhu tubuh Si Kecil terlalu tinggi karena demam, Bunda juga bisa memberikan obat pereda demam, seperti paracetamol atau ibuprofen. Gunakan obat tersebut sesuai dosis atau anjuran dokter.

Agar lebih aman, Bunda sebaiknya tidak memberikan obat pereda demam aspirin pada Si Kecil, kecuali atas petunjuk dokter.

4. Mandi dengan air hangat

Agar Si Kecil bisa merasa lebih nyaman sekaligus menurunkan suhu tubuhnya, Bunda sebaiknya tidak memandikan Si Kecil dengan air dingin. Sebagai gantinya, mandikan atau seka tubuh Si Kecil dengan air hangat.

(sy/pr/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment