Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Patah tulang dapat terjadi di bagian manapun, termasuk tulang selangka atau bagian kaki. Kondisi ini merupakan jenis cedera yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari seseorang.
Banyak faktor penyebabnya, seperti kecelakaan, olahraga, atau cedera lainnya. Namun, berapa lama sebenarnya waktu yang dibutuhkan untuk menyembuhkan kondisi ini? Simak selengkapnya dalam pembahasan berikut ini!
Waktu penyembuhan bervariasi tergantung pada beberapa faktor yang memengaruhi proses penyembuhan.
Dilansir dari berbagai sumber, Selasa (3/12/24), berikut sederet faktor yang mempengaruhi lamanya penyembuhan patah tulang kaki, antara lain:
1. Lokasi patah tulang
Lokasi patah merupakan salah satu faktor penting dalam menentukan waktu penyembuhan.
Patah pada paha alias femur, misalnya, umumnya membutuhkan waktu penyembuhan yang lebih lama daripada pada tulang kering (tibia dan fibula) atau pergelangan kaki (tarsus).
2. Bentuk dan keparahan patah tulang
Bentuk dan keparahan patah tulang juga memengaruhi lama penyembuhan. Patah tulang terbuka, di mana tulang menerobos kulit, dapat membutuhkan waktu penyembuhan yang lebih lama karena berisiko mengakibatkan infeksi.
Sementara itu, patah tulang tertutup seperti tulang bergeser atau retak, biasanya membutuhkan waktu sekitar empat bulan untuk sembuh.
3. Usia
Usia pasien juga memainkan peran penting dalam lama penyembuhan patah kaki. Pada anak-anak dan remaja, cedera patah tulang umumnya sembuh lebih cepat dibandingkan dengan orang dewasa.
Pada anak-anak, patah tulang kaki biasanya pulih dalam waktu empat bulan setelah pengobatan. Sementara itu, pada orang dewasa mungkin membutuhkan waktu hingga enam bulan untuk sembuh.
4. Jenis patah tulang
Patah tulang terbuka dan kompleks cenderung membutuhkan waktu yang lebih lama untuk sembuh dibandingkan dengan patah tulang tertutup.
Dokter yang menangani dapat memberikan informasi lebih lanjut mengenai jenis dan estimasi waktu penyembuhannya.
5. Kondisi Kesehatan
Faktor lainnya adalah kondisi kesehatan umum, seperti sistem kekebalan tubuh yang kuat, membantu tubuh melawan infeksi.
Pada kasus patah tulang terbuka (terbuka melalui kulit), kemampuan tubuh untuk melawan infeksi menjadi sangat penting.
Jika sistem kekebalan tubuh melemah karena kondisi kesehatan yang buruk, risiko infeksi dapat meningkat, yang dapat memperlambat proses penyembuhan.
Proses penyembuhan patah tulang melibatkan regenerasi sel-sel tulang yang rusak. Kondisi kesehatan umum yang mempengaruhi kemampuan tubuh untuk mereproduksi sel-sel dengan cepat dapat memperlambat proses ini.
(sy/hn/nm)
Ilustrasi
in
Kesehatan
