Catat, Ini Sederet Gejala Biduran dan Cara Mengatasinya

1 January 2024 - 21:30 WIB
Freepik

Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Urtikaria merupakana benjolan merah di permukaan kulit yang seringnya terasa gatal. Benjolan yang muncul bisa berwarna merah ataupun sewarna dengan kulit.

Kondisi ini seringkali menjadi reaksi alergi dari suatu makanan maupun obat-obatan. Penyebutan urtikaria sama dengan biduran.

Bidurqn biasanya tidak berbahaya, karena seringnya menjadi reaksi dari alergi. Benjolannya juga mungkin akan menghilang dengan sendirinya.

Namun apabila reaksi yang terjadi parah, terutama jika pembengkakan melibatkan tenggorokan. Kamu mungkin memerlukan suntikan darurat, seperti epinefrin (adrenalin) atau steroid.

Dilansir dari laman Penn Medicine (The University of Pennsylvania Health System), Senin (1/1/24), ini sederet gejala yang mungkin dialami, sebagai berikut:

Baca Juga: Polres Singkawang Gelar Apel Petugas Gabungan Laksanakan Apel Kesiapan Pengamanan Pergantian Malam Tahun Baru 2024

1. Benjolan yang gatal.

2. Bintik-bintik bisa menyebar, menjadi lebih besar, menonjol lebih luas, dan menyatu sehingga membentuk area kulit datar.

3. Wheal (pembengkakan di permukaan kulit yang menjadi bekas merah atau sewarna kulit beserta tepi yang jelas).

4. Seringkali wheal berubah bentuk, menghilang, atau muncul lagi dalam beberapa menit atau jam (jarang ada bintil bisa bertahan lebih dari 2 hari atau 48 jam).

5. Dermatographism urticaria (goresan di kulit), yang disebabkan karena tekanan pada kulit. Hal ini akan langsung menimbulkan gatal-gatal di area yang ditekan/tergores.

Jika gatal-gatalnya ringan, urtikaria tidak butuh obat atau mungkin tidak memerlukan perawatan. Namun, berikut merupakan manajemen dan cara untuk mengatasinya, antara lain:

1. Menghindari Pemicu yang Diketahui

Agar gatal-gatal akibat biduran tidak kambuh lagi, maka menghindari penyebab atau pemicu adalah hal yang perlu dilakukan.

2. Konsumsi Obat

Dokter atau ahli alergi yang terlatih khusus, nantinya bisa mencari pemicu gatal-gatal. Sehingga, mereka mungkin akan merekomendasikan obat untuk mengurangi keparahan gejala ataupun mencegah gatal-gatal.

Ahli alergi biasanya menyarankan pengobatan yang tersedia hanya dengan resep ataupun obat yang dijual bebas (hal ini bergantung pada seberapa tidak nyamannya gatal-gatal yang dialami).

(sy/hn/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment